The Cranberries: A Blast From The Past

The Cranberries. Band dari Irlandia ini punya satu tempat yang cukup khusus dalam kehidupan saya. Tahun 90an dimana saya merasa itu adalah tahun terhebat di dunia, mereka muncul dan menggebrak dunia musik. Tidak, saya tidak akan menjabarkan berapa copy album mereka yang laku di pasaran. Saya juga tidak akan menceritakan detail kehidupan pribadi personel band yang berjumlah 4 orang itu. Well, meskipun secara personal saya memang suka karena mereka selalu berteriak kencang dalam lagunya mengenai anti perang, protes sosial atas dibangunnya pabrik-pabrik yang punya judul besar kapitalisme, dan hal-hal yang tidak melulu soal cinta.

Lalu, apa yang ingin saya ceritakan? Seperti judul postingan ini, a blast from the past, saya punya dorongan kuat untuk berdongeng mengenai cerita di balik lagu-lagu The Cranberries yang membangun masa lalu saya. Agak-agak mirip dengan tulisan di SINI, namun kali ini lagu yang saya list adalah lagu-lagu yang diciptakan oleh Dolores O’Riordan, Noel Hogan, Mike Hogan, dan Fergal Lawler yang Alhamdulillah sempat saya tonton pertunjukan live-nya di tahun 2002.

Gambar ini pernah saya pake buat nyablon kaos! :D

1. Dreams
Ada yang tahu lagu ini? Ya, lagu ini merupakan salah satu dari ost You’ve Got Mail. Setiap mendengarkan Dreams, hal yang terbayang di ingatan adalah sahabat saya Luky yang menceritakan liburannya di Australia. Somehow yang terbayang adalah taman hijau terbuka, burung-burung merpati yang beterbangan, dan hijau di kiri kanan. Salah satu lagu wajib yang didengarkan ketika kamu melakukan road trip.

[youtube]

[/youtube]

2. Linger
17 Agustus di kompleks saya merupakan suatu yang sakral. Sesuatu yang harus diresapi dengan hati dan juga harus dimeriahkan oleh semua belah pihak. Saya dan beberapa teman yang merasa sudah cukup tua untuk melakukan performance di hadapan orangtua sebenarnya sangat malas untuk melakukan pertunjukan apapun. Ironis, karena saat kecil saya adalah anak yang selalu pertama hadir setiap latihan nari untuk 17 Agustusan. Namun karena tidak enak karena ibu saya adalah ketua RT di sekitar tahun 2001-2002, maka naiklah saya & Kiky ke panggung kecil itu dengan menyanyikan lagu linger yang diiringi gitar kopong oleh mas Anggit & Kenton. Sekedar tambahan, lagu ini ada di film Click-nya Adam Sandler yang lumayan menguras air mata.

[youtube]

[/youtube]

3. I Can’t Be With You
Jujur saja. Saya mencari jati diri di usia kala duduk di bangku SMP. Hampir semua rasa pernah saya cicipi di stage ini. Dimusuhi banyak teman, berteman dengan banyak orang, hingga merasakan cinta pertama *ehem*. Di suatu sore, seorang karib bernama Ratna dari kelas lain menelpon dan mengundang saya ke rumahnya yang lagi ulang tahun. Saya yang sedang tidur siang panik dong. Pakai baju apa ke rumah Ratna? Siapa saja yang ada di sana? Apakah anak-anak yang -saya anggap- cukup gaul akan ada juga di sana? Dan karena merasa “dianggap”, datanglah saya dengan semangat tahun 97. Dan “pesta” yang diadakan memang super keren (at least di mata saya yang minusnya masih 1/2 kala itu). Pesta ulang tahun Ratna diwarnai dengan punch buah, nasi kuning, anak-anak gaul yang memakai baju keren, dan lagu kencang yang berputar di udara. Ya, lagu yang dipasang adalah lagu-lagu dari The Cranberries, dan lagu I Can’t Be With You menjadi ost saya untuk joget2 menggila dengan teman-teman yang memakai tank top ketika saya hanya memakai kaos Felix The Cat yang sederhana. You know what.. Perasaan diterima adalah SEGALANYA untuk anak-anak di umur itu. :)

[youtube]

[/youtube]

4. Zombie
Suatu saat di jaman SD saya bermain di rumah tetangga bernama Firly. Kebetulan Firly yang waktu itu menang rebutan remote control TV dengan adiknya menyetel ANTV yang menyiarkan MTV. Dan tebak video clip apa yang sedang disetel? Zombie dari The Cranberries. Sebagai bocah ingusan yang pikirannya hanya sekolah di pagi hari, tidur di siang hari, dan ngaji di sore hari, tentu sangat tidak mengerti apa arti dari lagu Zombie. Anehnya, saya menonton video clip dengan konsentrasi yang cukup tinggi. Seperti kata orang bijak, kadang hati bekerja lebih kuat dari otak. Dan yang saya rasakan atas video clip zombie adalah kesedihan yang menyayat. Setelah besar, saya baru menyadari bahwa lagu ini merupakan bentuk protes mereka terhadap matinya 2 anak di Inggris karena pemboman.

[youtube]

[/youtube]

5. When You’re Gone
Nah, lagu yang satu ini mengingatkan era SMA saya yang cukup manis. Jadi ceritanya saya pernah ditembak cowok, trus saya tolak. Eh pas udah ditolak kok kayaknya saya nyesel. Kebetulan saat itu lagi ada sinetron yang dibintangin Cindy Fatika Sari & Teuku Firmansyah. Judulnya lupa, tapi inget banget kalo sinetron itu ditayangin di Indosiar. Ada 1 adegan dimana si cewek ngelempar bunga ke arah belakang dengan lagu ini sebagai latar belakangnya. Scene itu membuat saya semakin yakin kalo saya harus jadian sama si cowok yang saya tolak. Si cowok yang tertolak itu mungkin ngerasa kalo saya nyesel nolak dia, dan dia nembak lagi. Tentulah saya terima, meskipun hubungan kita hanya berjalan selama 3 bulan saja. Kalo liat dari Facebooknya sih, dia udah married. Best wishes for you, Ollie :)

[youtube]

[/youtube]

6. Daffodil Lament
Mungkin banyak orang yang kurang aware sama lagu ini. Tapi entah kenapa di sore yang hujan & gelap, ketika lagi muter ulang dan ulang album No Need To Argue, lagu Daffodil Lament inilah yang paling tercerap di otak saya. Sontak jari-jari saya yang saat itu masih SMP kelas 3, langsung menulis lirik lagu ini ke dalam agenda yang covernya terbuat dari kaleng, dengan kertas daur ulang yang saya buat sendiri. Cara ngopinya tentu bukan googling dengan mudah kayak sekarang, tapi dengerin kasetnya, pencet stop, tulis dikit, rewind, tulis, rewind, stop, forward. Dan seterusnya. God bless MP3 & internet.

[youtube]

[/youtube]

7. Animal Instinct
Satu serpihan dalam kisah SMA saya adalah ketika lagi getol-getolnya bermain basket. Bermain basket di sekolah sendiri, di sekolah temen, nebeng latihan di sekolah orang, sampe main basket di sebuah klub underdog di bilangan Pondok Bambu. Nah lagu tersebut gak tahu kenapa selalu ada di kepala saya tiap ada ajang basket. Berputar dan berputar, bermain dan terus bermain, meskipun saya sedang tidak menyetel kaset tersebut dalam walkman usang Sony yang saya miliki.

[youtube]

[/youtube]

Kalo ditanya, masih banyak lagu The Cranberries yang dapat menceritakan kepingan-kepingan hidup seorang Rahmayanti Akmar. Tapi disimpen dulu buat besok-besok, karena kata rumor yang beredar, band ini bakal manggung di Java Rockin Land tahun 2011! *pingsan* Jadi, ditunggu aja, apakah akan ada lagi potongan lagu The Cranberries yang mengingatkan saya akan JRL 2011? Semoga!

It’s great when you get to a point where you can laugh to your past. ~ Dolores O Riordan.

27 thoughts on “The Cranberries: A Blast From The Past”

  1. terhenti baca di nomer 2. kkkkamuh nyanyi linger di 17an? *suara mercon meledak-ledak* ada videonya gak? mau liat….. :))

  2. yang jelas, judul itu kak Titiw ambil sebagai nama email yha?

    sewaktu aku tergila gila ama band ini, kata paman, band apaan tuch, suaranya gak jelas kayak orang mabuk , huuuu

    1. Muahaha.. mamaku juga nggak suka sama band ini, katanya vokalisnya suaranya gak enak banget. Iyes, linger_nation itu aku ambil dari judul lagu band ini. Inget aja mas T.. :)

  3. Grup musik keren nih! Vokalisnya jadi panutan banyak penyanyi untuk menarik suara, termasuk Kikan eks Coklat kah? :)

    1. Betul! Kikan eks coklat kayaknya emang berkiblat sama musisi macem Dolores ataupun alanis morisette. Kalo dilihat dari selera, kayaknya ketebak umurnya mas Donny.. xD

  4. aldriana amir

    aku ga terlalu ho’oh bgt sama The Cranberries, tiw.. tp suka sama gaya vokalisnya, keren bgt! sampe ada temenku yg kupingnya ditindik banyak bgt ngikutin si Dolores! :D

    1. Damn.. aku ngerasa kesindir. Haha.. KArena apa..? Karena aku dulu nindik kupingku (sendiri, pake jarum pentul!) karena ngikutin Dolores. Hiyahaha.. :))

    1. Hihi.. Ini kan bukan lagu terfavorit.. Tapi lebih ke lagu2 Cranberries yang bikin inget suatu kjadian. KEbetulan Ode to My Family gak terlalu berkesan dalam hidupku meskipun itu adalah salah satu lagu yang aku sangat suka juga.. :)

  5. Wah, aku udah beberapa kali baca artikel mbak yang satu ini, dan bener2 menarik. :)

    saya juga Fanberries lho, mbak.
    lagu Cranberries yang paling berkesan buat saya adalah Stars. :)

    1. Stars itu ingetin saya akan masa2 baru masuk kuliah. Haha.. Ketawan deh umurnya.. Nanti Java Rockin Land nonton gak..? ;)

  6. animal instinct: dulu pas msh smp, q leat video music ini di MTV pas malem” q terjaga dr tdur, dn susah bgt tidur lg. wow gua lgsng bilang “BU’EEEEEEEEEEEE” entah wktu itu sdr ato tidak q tu sambil teriak kenceng bgtt, sampe satu rmh t’bangung… sungguh video klip yg luar biasa mnrt sya sampe skrg plg m’nyentuh, meski wktu itu q g tau sma sekali maksud dr syair lg itu” q wong deso ra iso boso londo.. hehehehe

  7. Aku suka lagu animal instinct!! Keren bgt. Naluri emaknya keluar, naluri bapaknya jg keluar. Ehiya, ga hanya itu, pokoknya the cranberries keren dan abadi terus. Ga ada band yg ngalahin! Lagu2nya ga berhubungan dng cinta melulu.

  8. Lagu favorit pertama band ini muncul yakni Zombie..ngk tau knpa..ini lagu paling seram pda masa kecil dlu..menakutkan..setiap sya main gitar psti lagu ini kunyanyikan baik saat latihan band selalu ada ini lagu dan prnah kita bawa ke panggung..kalau cewek yg nynyi lebih pas suaranya…

    1. Aak, senangnya ada yang suka sama Cranberries juga. Mungkin karena judulnya zombie dan kunci2 di dalamnya minor ya? jadi terkesan sendu. Belum lagi pesan di dalamnya. :’)

  9. Animal Instinct, suka inget sama perjuangan Mamah dulu yang selalu menyayangi dan memeluk anaknya dengan erat uni.. Hmmm kak, lagu Ode To My Family selalu bikin saya ingin memeluk orang tau terutama Mamah :-(
    Kak, boleh minta kontaknya?

    1. Ada apa kak? Kalo mau obrol2 langsung aja di komen ini. Kamu juga pecinta Cranberries yaa? Udah pernah nonton konsernya beloom? :D

  10. Moch Rijal PH

    Inget suatu kejadian, pas ketinggalan Bis terakhir di sebuah pool Bis di Tasikmalaya. Saya lalu membaringkan badan dijajaran kursi ruang tunggu, saat mata terpejam tapi masih terjaga, ada seorang wanita bernyanyikan lirik ini “Now I tell you openly, you have my heart so don’t hurt me” dengan lembut, lalu saya sontak mencari sumber suara itu, dan ternyata itu suara Brit Marling di filmnya Sound Of My Voice. Amazing ‘Dreams’

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pulau Padar Titiw

Titiw

Ngeblog sejak 2005

Female, Double (hamdallah sudah laku), berkacamata minus satu setengah yang dipake kalo mau lihat nomor angkutan umum doang. Virgo abal-abal yang sudah menjadi blogger sejak tahun 2005 yang pengalaman menulisnya diasah lewat situs pertemanan friendster.

Scroll to Top