Tips Kerja di Cafe

Rasanya maleees banget kerja setelah liburan panjang? Supaya lebih fresh, gemana kalo kamu, terutama yang bukan pekerja kantoran, kerja di cafe? Apa? Yang kerja di sana hanyalah ingin sekedar ngopi-ngopi cantik sambil terlihat gaya dan bergadget keren? Ya nggak papa juga, cara orang untuk aktualisasi diri kan lain-lain. Tapi di sini, saya mau kasih tips kerja di coffee shop dengan lebih nyaman dan aman. Here you go!

1. Berapa lama bekerja di cafe
Kamu harus mempertimbangkan berapa lama berkutat dengan laptop atau ipad kamu (atau gadget apapun yang bisa buat nulis/kerja) di sana. Jika pekerjaan banyak butuh data dari buku-buku referensi, kamus besar, dan segala tetek bengek, sepertinya nggak cocok kalo sering-sering kerja di sini. Tentukan berapa jam juga kamu akan menghabiskan waktu, jangan sampe anak dan pasangan jadi terlantar di rumah karena kamu lebih suka kongkow di cafe.

2. Pertimbangan biaya
Kerja di cafe pasti membutuhkan biaya tambahan. Minum & makan di sana, gadget yang mumpuni, akses internet, dan lain-lain. Jangan sampe maksain kerja tiap hari di cafe, tapi orang di rumah cuma makan beras aking. Penampilan juga kudu dijaga. Secara di luar rumah gitu lho, beda kalo kerja di rumah, mau pake koteka juga boleh-boleh aja.

3. Cafe pilihan
Pastikan tempat yang kamu pilih untuk kerja itu nyaman, tidak terlalu banyak orang, suara musiknya gak jedang jedung, makanan wajib enak, bahkan minuman aja juga harus enak/sesuai selera kamu, atmosfer cafe bikin rileks, dan internet kalo bisa gratis.

work at cafe

 

4. Fokus
Kadang-kadang kita gak bisa menghindari distraction yang ada di cafe. Entah waiter yang nanya mulu, tamu-tamu cafe yang berisik, dll. Coba pake headphones supaya gak terlalu keganggu. Oya, pastikan sebelum ke cafe kamu punya goal sendiri. Misalnya, hari ini kerja di cafe harus selesai 2 artikel tulisan, sehingga kamu juga bisa lebih fokus.

5. Tetep aware dengan sekitar
Meskipun lagi kerja dan berusaha fokus, kita harus tetap waspada. Gak semua orang berniat baik lho. Perhatikan di mana kita meletakkan tas, dompet, maupun gadget kita. Saya punya temen yang lagi duduk di cafe, pas mau ambil tasnya di bangku, udah raib aja. Jangan lupa, jaringan internet di cafe juga belum tentu 100% aman, pastikan gadget kamu punya anti virus dan lala lili yang bikin aman.

6. The problem is you
Terkadang semua hal di atas sudah oke, tapi ngaca dulu deh. Apakah kamu sebenernya yang merupakan problem bagi orang lain? Bisa jadi dari cara duduk yang kurang sopan, suara musik dari gadget yang terlalu kencang, dan sebagainya.

Jika semua bisa dijalankan dengan baik, moga-moga kerja di cafe bisa jadi alternatif tempat kerja yang menyenangkan. Happy working! :)

© Pic 

10 thoughts on “Tips Kerja di Cafe”

  1. Tips yang menarik, aku paling suka tips keduamu soal biaya :)
    Aku dulu waktu masih di Indonesia suka heran ngeliat orang bawa laptop ke kafe… yg kerja barangkali cuma 25%, lainnya tampak bekerja… tapi sebagai facebooker :)

  2. lebih suka di stadion daripada di cafe. Alasan pertama, di stadion, bayar tiket buat nonton bola, dapet gratisan atraksi kembang api sampe beladiri, komplet dari judo sampe tinju. Alasaan yang kedua bisa memaki maki semaunya, mulai dari wasit, pemain, polisi sampe presiden, tanpa takut bakal kena pasal pencemaran nama baik. Yang ketiga, kalo lagi beruntung, bisa dapet sandal putus, aer mineral yang tinggal separo juga dompet walau isinya cuma ktp kaduluarsa ama nota laundry.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pulau Padar Titiw

Titiw

Ngeblog sejak 2005

Female, Double (hamdallah sudah laku), berkacamata minus satu setengah yang dipake kalo mau lihat nomor angkutan umum doang. Virgo abal-abal yang sudah menjadi blogger sejak tahun 2005 yang pengalaman menulisnya diasah lewat situs pertemanan friendster.

Scroll to Top