My Mom In Her Golden Age

Mam, Alhamdulillah Mama kawin sama Papa yang putih sehingga kulitku nggak sekeling dirimu.
Mam, Alhamdulillah Mama supel sehingga bisa mengimbangi Papa yang kadang anti sosial.
Mam, Alhamdulillah Mama suka bersih2 rumah jadinya aku gak terlalu bersin2.
Mam, Alhamdulillah Mama masih dikasih sehat sama Allah sampai sekarang.
Mam, Alhamdulillah Mama jadi Mamaku.
Mam, Selamat ultah ke lima puluh ya.

-Anakmu yang hanya dapat memberi sedikit ketika gajian, dan yang merikues banyak untuk bisa melihat apa yg ada di telapak kakimu di masa yang akan datang-

7 thoughts on “My Mom In Her Golden Age”

  1. Cwuitcwwwiiwwww… Sweet 50 ya,tante.. Hehehe.. Musibah emang punya anak kaya titiw. HAHAHAHA… Piss yo,darl! Cuph!!

  2. Syech Mbelgedez, "Imam Madzab Bocor Alus™ "

    Selamat ultah, ya tante…

    Boleh sayah lamar si Titiw, tante….??? :mrgreen:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pulau Padar Titiw

Titiw

Ngeblog sejak 2005

Female, Double (hamdallah sudah laku), berkacamata minus satu setengah yang dipake kalo mau lihat nomor angkutan umum doang. Virgo abal-abal yang sudah menjadi blogger sejak tahun 2005 yang pengalaman menulisnya diasah lewat situs pertemanan friendster.

Scroll to Top