Run Rhino Run: Pentingnya Konservasi Badak Jawa

Kalo melihat dari judul tulisan ini, mungkin kamu akan bertanya-tanya: “Apa? Nyuruh badak lari? Apa lari bareng badak?” Bukan, dan sekali lagi bukan. Run Rhino Run adalah kampanye yang diadakan WWF Indonesia untuk menggalang awareness orang-orang dengan konservasi badak Jawa di Indonesia, sekaligus dalam rangka tahun badak Internasional yang ditetapkan oleh Presiden berdasarkan inisiasi 11 negara (Rhino range countries) . Biar lebih jelas, yuk tilik tanya jawab di bawah ini yang bisa bikin tanya-tanya di hati terjawab:

Kampanye ini berbentuk apa sih?
Kampanye ini bukan kampanye yang demo-demo anti kenaikan BBM dll itu, tapi ini kampanye yang fun berupa lari bareng 10 km di daerah sekitar Taman Nasional Ujung Kulon, Jawa Barat. Di sini, WWF Indonesia bekerja sama dengan Sinde, Samsung, dan Indo Runners.

Peserta lari ini siapa saja?
Mereka adalah pemenang kontes yang diadakan @Rhinocare, komunitas lari Indorunners, masyarakat lokal, teman-teman WWF, media, blogger, dan volunteer.

Kenapa larinya diadain di Ujung Kulon?
Karena peserta jadi bisa menikmati keindahan alam Ujung Kulon ketika lari. Dari sawah yang menghijau, gunung gemunung yang menjulang, serta debur ombak yang khas dari pantainya. Selain itu, di sinilah habitat asli badak Jawa berasal yang menurut beberapa hasil track count dan camera trap, mereka hanya tersisa 35-50 ekor.

Peserta Run Rhino Run

Emang apa ruginya di kita kalo badak Jawa punah?
Banyak! Karena badak itu adalah sesuatu yang melekat di pikiran publik sebagai icon Ujung Kulon, maka banyak peneliti dari berbagai belahan dunia dan turis lokal dan internasional datang. Mereka butuh makan & tempat menginap kan? Makanya di daerah ini banyak tempat makan, restoran, dan penginapan. Di sinilah ekonomi masyarakat sangat terbantu. Tidak hanya itu, masyarakat setempat juga punya mata pencaharian sebagai pengrajin yang berhubungan dengan Badak, seperti kerajinan kayu berbentuk badak, dan sebagainya. Bayangkan kalau badak itu punah!

Wah, kalau begitu penting banget ya awareness orang-orang dalam konservasi Badak Jawa ini? Cara kita-kita membantu apa ya?
Penting banget. Cara membantu tidak harus selalu terjun langsung, bisa dengan bermacam-macam cara. Salah satunya adalah menyebarkan info yang benar tentang Badak Jawa sehingga tidak ada mitos-mitos yang menyebabkan terjadinya pemburuan terhadap badak, penebangan liar yang membuat habitat badak mengecil, dan sebagainya.

Menyebarkan informasi ini bisa melalui apa?
Untuk yang wartawan, bisa spread info melalu media, untuk blogger dan para pengggiat social media, bisa menyebarkannya di blog, twitter, ataupun Facebook dan channel-channel lain. Ingat, sebuah tulisan juga dapat mengubah dunia. Tinggal pilihan kita aja, mau mengubahnya ke arah yang lebih baik atau sebaliknya.

Badak Trivia:

  • Badak adalah brozer, yaitu pemakan ranting, kulit kayu, dan pucuk.
  • Satwa ini sangat liar, tidak bisa seenaknya ditemui kapanpun dimau. Malah ada peneliti badak yang tidak mandi berbulan-bulan baru ketemu sama si badak!
  • Masa mating Badak bisa dilihat dari urinenya.
  • Kotoran badak biasa digodok dan kotorannya dipercaya jadi jamu
  • Usia badak dilihat dari lebar tapak. Badak yang masih anak < 20 cm, remaja 21-22 cm, dewasa muda 22-24 cm, dan yang dewasa 24-27 cm.
  • Tau berat kotoran basah seekor badak dewasa? 28 kg! Whoa!

Jadi, udah lumayan ngerti dong ini itu tentang konservasi badak? Yuk sama-sama menyebarkan cerita dan informasi tentang pentingnya kelanjutan hidup badak Jawa yang unyu ini! Let’s run for these rhinos and for our lives! :D

20 thoughts on “Run Rhino Run: Pentingnya Konservasi Badak Jawa”

  1. wooo gitu ya nceu’

    eh bdw aku bingung sama yg ini “Badak yang masih anak < 20 cm, remaja 21-22 cm, dewasa 22-24 cm, dan yang dewasa 24-27 cm." apa bedanya dewasa yg onoh sama yg inih?

    1. Nope, ini kampanye dari kita untuk kita semua, yang kebetulan disponsorin sama larutan penyegar itu. Aku juga cuma volunteer kok.. :D

      1. ouw begono, tapi dari iklannya terkesan mereka yang mengadakan, dan dibantu sama WWF :d

        itulah bahasa iklan…

  2. Kak Titiw, aku suka artikelnya, terutama bagian boks. Bisa aja sih kasih info yang bikin kita jadi tertarik :) Lain kali ikutan kami jalan2 lagi ya!

  3. Halo mba Titiw salm knal… mb titiw ikut acara ini juga to.. kemaren ada lombanya di blogdetik, untuk 5 artikel terbaik dikasih transportasi n akomodasi ke ujung kulon (via Jakarta) karena saya di Semarang ngga ikutan lombanya :D

    1. salam kenal juga. Wah, sayang ya gak ikutan. Padahal seru banget lho.. AKu datengnya yang minggu ke-dua, pas acaranya.. :)

  4. mbbak titiww.. aku mau tny2 ttg jadi volunteer wwf. mbak pernah kan? tertarik pisan euy. boleh via email ato online?

    1. Langsung aja kak tanya-tanya lewat twitter mereka di @WWF_ID. Atau kalo mau jadi volunteer Earth Hour lebih boleh banget, tanya2 langsung di twitter mereka @EHindonesia. Sampe ketemu! :D

  5. wahhh seru…
    jd ingat kisah marcopolo yg konon ngeliat unicorn pas di sumatra, di duga unicorn itu adalah badak #cmiiw yaa ;)

  6. jaenal arifin

    Badak jawa asli ujung kulon pandeglang banten sebagai warga lokal sya sangat setuju lanjutkan !!!!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pulau Padar Titiw

Titiw

Ngeblog sejak 2005

Female, Double (hamdallah sudah laku), berkacamata minus satu setengah yang dipake kalo mau lihat nomor angkutan umum doang. Virgo abal-abal yang sudah menjadi blogger sejak tahun 2005 yang pengalaman menulisnya diasah lewat situs pertemanan friendster.

Scroll to Top