7 Tips To Be A Sponsored/Paid Blogger

Tips sponsored blog

Paid Blogger. Sponsored blogger. Blogger berbayar. Etis gak sih nulis blog di blog pribadi untuk sebuah brand, campaign, atau sponsored trip dan si blogger itu dibayar? Ada yang bilang “NGGAAAK!” (biasanya dari pembaca setia), ada yang bilang “HIH YA PANTES AJA DONG, NAMANYA JUGA CARI UDANG UANG”. (biasanya dari blogger yang banyak job dari sini).

Hal ini terlintas ketika saya mendatangi kumpul-kumpul bernama Sua Pelancong yang juga ngobrolin tentang hal ini. Menurut saya pribadi? Pantes gak pantes. Pantes aja kalo apa yang kamu “iklanin” itu sesuai dengan image kamu. Misalnya kamu suka traveling dan banyak membahas tentang jalan-jalan, rasanya wajar saja jika kamu mereview hotel yang memberikan kamu kamar gratis. Atau misalnya kamu food blogger? Wajar jika diberikan voucher makan di sebuah resto untuk kemudian kamu tulis pengalaman makan-makan di sana.

Yang gak pantes? Ketika kamu menulis dan mengagung-agungkan sebuah brand secara berlebihan, dimana brand tersebut gak menyentuh satupun faktor kehidupan kamu sama sekali. Sebagai contoh, kamu pernah berkoar-koar kalo benci banget ya oloh tolong benciiik banget sama kucing. Eh tiba-tiba nulis review mengenai makanan kucing dan bilang cocok buat kucing kamu di rumah. Yang mana semua orang tahu kamu gak punya dan gak suka pol sama kucing. Itu udah penipuan namanya. Tapi itu semua kembali lagi ke bloggernya. Masihkah ia mau mempertahankan warna tulisan dalam blog pribadinya yang sudah dikenal para pembaca? Nah, sebagai blogger yang pernah juga didekati brand-brand yang khilaf *nyahahaha*, ada sekelumit tips nih yang mungkin bisa membantu kamu yang tiba-tiba ditawarin untuk menjadi paid blogger:

tips sponsored blog

1. Untuk menentukan rate card pertama, coba tanya-tanya ke temen yang udah pernah “dipake” sama brand dan bandingkan blog kamu dengan blog dia, followers kamu dengan followers dia. Jangan baru pertama kali ditawarin paid blogging, kamu langsung ngasih harga 1 biji motor Harley. Yang ada nanti dijitak sama Om Indro.

2. Endorse produk atau campaign yang sesuai dengan passion kamu. Akan aneh ketika kamu endorse produk kecantikan buat cewek, ketika kamu adalah cowok yang paling males dandan dan laki banget ciyn. Kalo kamu travel blogger, paling cucok tuh nulis review hotel, kulineran pas jalan-jalan, koper atau backpack yang dipake traveling, ataupun sponsored trip. Tulis dengan sepenuh hati (pake riset kalo perlu) dan jangan cuma bilang “Waw pokoknya keren banget!” “Seru banget!” “Asik banget!” yang kurang deskriptif. Don’t be greedy juga, semua brand mau direview sampe-sampe pembaca nantinya malah bisa ninggalin kamu dan kamu dianggep anak labil. Nanti malah seret jodoh lho.

3. Petakan apa yang kita punya. Berapa followers twitter, berapa fans di FB page jika ada, berapa hits blog perbulannya, etc. Akan lebih oke lagi jika kamu mulai membikin blogfolio, semacam portfolio yang menceritakan blog kamu itu tentang apa, bagaimana analyticsnya, dan berapa rate card yang kamu pasang. Sehingga ketika ada yang bertanya, kita sudah punya pegangan yang dapat dikirim dalam bentuk PDF yang rapi dan enak dilihat.

4. Jelaskan terms and conditions dari kita sejak awal sebelum deal melakukan suatu blogpost atau sponsored trip. Misalnya saja kita diajak seminggu road trip keliling Jawa dan diharuskan menulis di blog setiap hari 3 tulisan. Jika keberatan dan hanya ingin menulis 1 tulisan per hari, bilang langsung di depan sehingga tidak terjadi miskomunikasi. Atau di twitter kita mau meletakkan hashtag #ad, tanyakan apakah brand keberatan dengan hal itu.

know-the-rules sponsored blog

5. Letakkan contact person yang jelas di blog/twitter ataupun di social media account yang kita punya. Tidak harus nomor telpon, namun minimal ada kontak email yang rutin kita buka. Jangan lupa sering-sering check folder spam di email, kadang sering nyangkut di situ.

6. Jika sudah selesai mengerjakan semua yang diminta oleh orang yang hire kita, bikinlah sebuah report yang rapih. Formatnya bagaimana? Jika kamu diminta 1 paid posting mengenai review suatu gadget, tulislah di power point yang nantinya diPDF: Nama campaign, tanggal pembuatan, apa yang sudah kita lakukan, bagaimana hasilnya, berapa hits dan berapa banyak orang yang komentar di blog berbayar tersebut, bagaimana insight pembaca tentang tulisan itu, dll yang dirasa perlu. Nanti di akhir report bubuhkan kontak kamu sehingga band atau orang yang hire akan mudah menghubungi kita.

7. Jadilah orang yang satset, dan mudah dihubungi. Terkadang ketika saya berada pada posisi yang memberi pekerjaan, ada aja blogger yang saya hire baru membalas email seminggu setelahnya. Belum lagi urusan report, kalo belum diminta 3x, belom akan kirim report. Padahal untuk urusan nagih pembayaran paling cepet. Eyaaa. Untuk proses pembayaran, biasanya brand membutuhkan 3 minggu sampai 1 bulan untuk transfer. Atau bisa cek di perjanjian awal, mereka janjinya berapa lama. Jadi sabar saja dan jangan terlalu mengejar-ngejar. Emangnya kamu Mbak Surip. Kalau sudah terlalu lama belum dibayar-bayar juga, friendly reminder juga boleh dengan mencantumkan icon smile di sana sini.

***

Itulah 7 tips dari saya yang pernah menjadi sponsored blogger dan juga pernah jadi orang yang menghire blogger berbayar. Setuju? Atau malah nggak setuju? Intinya, tetaplah menulis apa yan kamu suka. Karena tanpa ada yang bayar pun, kamu akan tetap dan tetap ngeblog kan? Silakan nambahin loh kalo ada masukan tentang tema tulisan kali ini. Happy blogging! :)

© Image & Image2

55 thoughts on “7 Tips To Be A Sponsored/Paid Blogger”

  1. selalu bingung kalau ditanya rate. apalagi kalau diminta juga share ke social media yang kita punya. hehe.

    nanti kapan2 nanya2 ke kak titi yaa. :D

  2. Mantep nih tulisan, masih banyak harus belajar dari para blogger yang sudah lebih berpengalaman. Ma kasih banyak buat sharingnya Kaka… :-)

          1. Tante? -_-
            Oh iya, selamat buat resepsinya kemarin yak, akhirnya beneran jadi tante dah. Wkwkwkwkw… :-P

  3. Misal ya nih mba’ Tiw. Seorang blogger sering dipanggil (karena menang di twitter) tiap kali ada launching produk. Pantas ga klo dy menawarkan diri biar jadi sponsored blog nya mereka?
    Eh..yg pasti musti punya banyak pembaca dulu ya?!

    1. Pantes2 aja sih sambil ngomongnya becanda. Kalo keliatan ngebet banget malah produknya nanti malah memble.. x)

    1. Kak. Kerjaan kamu udah banyak kak. Nanti keteteran.. Hahaha.. tenang.. kalo ada yang cucok pasti cuss :’))

  4. Menarik banget kak, very insightful padahal aku dr kelas 6 SD tp belum pandai menggunakan blog sebagai media sponsored blogging. thanks yah ka

  5. Etis nggak sih kak kalo blogfolio kita disebar-sebar ke ahensi. Maksudnya offering gitu, semacam menjemput bola? :D Nggak apa-apa kan ya harusnya? :O

    1. Hem.. Menurut aku ndak usah kak. Kecuali kalo kamu udah akrab sama orang ahensinya. Atau obrol2 aja dulu.. Trus bilang becanda2 kalo kamu punya blog yang bertemakan apa gitu. Nanti baru deh tawarin kalo kamu ada blogfolio

  6. info yg sangat berguna..makasi ya tante (dipanggil siapa cocoknya ya hehe )sya suka mupeng klu liat temen dpt job review…pengin dpt job jg suatu saat….tlg colek2 donk tante klu ada yg nyari blogger tuk ngerjain review produknya….thanks

    1. Panggil aja tante.. *loh kok emang seneng* hehehe.. Kuncinya sih nulis aja dulu apa yang kamu mau dan kamu senengin. Pasti akan ada aja orang2 yang khilaf untuk ngajak kamu kerjasama. Hihi.. :D

  7. Rizky Ardianto

    Menurut saya malah ini salah satu keuntungan seorang blogger, karena kadang kalau dibayar, tulisan jadi lebih serius dan bisa jadi langkah buat ke level yang berikutnya, jadi lebih pede buat nulis buku, misalnya ;)

  8. Duh, poin ke 6 yang belum pernah aku kerjakan kak, baru tahu kalo report itu penting. Soalnya kalo ga diminta aku ga pernah buat kak :) Btw, kalo misalnya hits tulisan yang kita tulis itu biasa aja atau bahkan sedikit yang view, kira-kira si ahensi itu bakal berang ngga ya?

    1. gini, agency itu kan udah nyari blogger yang sesuai dengan apa yang dia pengen. istilahnya, dia gak beli kucing dalam karung karena udah intip2 blog kita. Berang sih endak. Cuma kecewa sedikit lah, kok ekspektasi dia gemana.. dapetnya gemana.. Report gak wajib sih. CUma kalo ada ya lebih baik ajah. :)

  9. IndraKurniadi Travel Blog

    Cateeet! sebagai newbie di dunia travel blog, informasi ini bermanfaat bangetsss..thanks mba tiwi..

  10. Tips yang bagus banget mba Titiw. Saya masih belajar membangun personal brand. Walau uda lama ngeblog, tapi tulisannya masih sedikit.

    Yang pasti saya tetap cinta menulis.

    Baca artikel mba, menambah semangat ngeblog.

    Terima kasih untuk sharingnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pulau Padar Titiw

Titiw

Ngeblog sejak 2005

Female, Double (hamdallah sudah laku), berkacamata minus satu setengah yang dipake kalo mau lihat nomor angkutan umum doang. Virgo abal-abal yang sudah menjadi blogger sejak tahun 2005 yang pengalaman menulisnya diasah lewat situs pertemanan friendster.

Scroll to Top