A Review: Sense Sunset Hotel Seminyak Bali

sense sunset hotel seminyak

Bandung. Cirebon. Banjarmasin. Solo. Dan bulan Desember ini saatnya Sherpa beraksi kemBALI! Yes, kami bertiga (Papoy dan bocah) akhirnya jalan-jalan juga di akhir tahun ke pulau dewata. Hampir nggak jadi berangkat karena Sherpa demam 2 hari sebelum hari H. Tapi hamdalah doa-doa dan minyak kutus-kutus dan campuran perminyakan membantunya pulih dengan instant.

Meskipun cuma short getaway, namun perjalanan kami kali ini sangat menyenangkan. Nginep di hotel yang nyaman, makan-makan di restoran hits Bali, sampe main di pantai. Dan untuk pertama kalinya akhirnya Sherpa ketemu Rahmat, omnya yang kerja di Bali. Iya, ni anak umurnya udah mau setahun belum pernah ditengokin, akhirnya kita yang jemput bola deh!

Saking serunya perjalanan kita ini, saya mau review satu-satu tempat yang disambangi saat di Bali. Dimulai dengan: AKOMODASI alias penginapan. Hotel mana yang kami pilih? Sense Sunset Hotel Seminyak. Oh ya, bedakan sama Sense Hotel Seminyak ya. Satu grup juga tapi lokasinya betul-betul di Seminyak. So here’s the review.

Pertama kali menjejakkan kaki ke dalam hotel, pemandangan yang saya lihat adalah kolam renangnya. Terletak di tengah-tengah bangunan menjadikannya center of attention saat kita duduk-duduk di loungenya, ataupun ketika membuka balkon kamar. Suasana jadi lebih seger melihat biru-biru sejauh mata memandang.

First review: resepsionis saat saya check in. Ramah, dan nama saya cepat ditemukan dari banyaknya bookingan. Dan karena saya nggak langsung masuk kamar, maka kami titip dulu barang-barang bawaan yang segambreng di resepsionis. Semua lancar dan gak dipersulit. Begitu juga saat saya mau ambil barang dan menuju kamar di lantai 2, mas-mas yang angkat koper sigap untuk mengantar. Oh iya, ada titip deposit sebesar Rp 100.000 yang nantinya akan dikembalikan saat kita check out.

Room

Kamar Deluxe Room saya di lantai 2 pas untuk kami bertiga. Tidak terlalu sempit, namun juga tidak terlalu besar sampe-sampe kita bisa kesasar di dalamnya. Tapi yang paling penting ya bersih. Dan kesan bersih itu saya tangkap saat membuka pintu ruangan kamar berukuran kurang lebih 24 meter persegi tersebut.

Fasilitas kamarnya ada apa saja? AC, cable TV, safety box, kulkas, coffee/tea maker, dan surprisingly: Hair Dryer di dalam kamar mandi yang memakai shower itu. Oh oh oh, dan saya suka bantalnya. Empuk dan ada 4 buah sehingga bisa dijadikan guling dan melindungi supaya bocah gak jatuh dari tempat tidur. Balkon yang ada di kamar juga memungkinkan kami untuk menghirup udara segar di pagi hari.

Sense Sunset Hotel Seminyak Bali (1)
Boci dulu ah like a booosss
Sense Sunset Hotel Seminyak Bali (2)
Pemandangan dari balkon

Pilihan kamar di Sense Sunset Seminyak ada beberapa, yaitu Superior Room, DeluxeRoom, Family Superior Room, Grand Deluxe Room, dan Suite Room. Itu tadi urutannya dari yang termurah sampe yang termahal.

Breakfast

Wangi roti bakar menyambut kedatangan kami ke dalam restoran yang berkonsep buffet. Menghadap kolam renang, sarapan pagi jadi lebih menyenangkan karena pemandangannya seger. Makanannya sendiri ada roti-rotian, bubur, nasi, mie goreng, omelet, dll. Sherpa makan buburnya sampe nambah 2 mangkok, lumayan lah jadi gak ribet ngasih makan bocah yang lagi masa-masa MPASI.

Yang saya paling suka dari semua menu adalah jus semangkanya. Fresh, dan rasanya pas, nggak kemanisan. Karena kunci dari breakfast di restoran yang ok adalah fresh juice. Tanpa tambahan pengawet dan pemanis karena saya udah manis. Ok. Ok. Lanjutkan.

Sense Sunset Hotel Seminyak Bali (3)
Happy breakfast!

Other services

  • Fitness center
  • Valet parking
  • Room Service
  • Spa (dalam tahap pengerjaan)
  • Transfer service (Dari dan ke Bandara, dengan biaya Rp 200.000)
  • Early booking discount atau kalo sekalian book beberapa hari, diskonnya lumayan gede

Kurang lebih itu review si hotel yang saya tinggali selama 2 hari tersebut. Dari situ, ada beberapa point yang paling saya suka. Plus points:

  • Lokasinya mantap! Di Sunset Road yang udah deket banget ke Seminyak, pusatnya keramaian. Saya bolak balik ke Seminyak gak lebih dari 10 menit kalo nggak macet. Untuk ke pantai-pantai seperti Double Six, Seminyak, dan Legian, cuma 1 – 2 km. Dari bandara juga hanya sekitar 7 km jaraknya.
  • Wifinya super kenceng. Gak ngelag dan lancar meski dipakai untuk streaming film.
  • Ada 2 lift sehingga gak terlalu lama ngantre untuk naik dan turun

Price: Rp 550.000 – Rp 650.000 untuk kamar Deluxe yang saya tempati.

To sum up, Sense Sunset Hotel Seminyak cocok untuk keluarga, business traveler, ataupun simply traveler yang mengutamakan budget namun tetap mendapatkan akomodasi yang nyaman dan strategis.

Kalo kamu sendiri, apa sih faktor paling penting untuk memilih sebuah hotel ketika jalan-jalan dengan keluarga? :)

A post shared by Titiw (@titiwakmar) on

Sense Sunset Hotel Seminyak

Jl. Sunset Road No. 88 S, badung, Seminyak, Kuta, Bali, 80361
Phone: (0361) 739 888
Email: [email protected]

13 thoughts on “A Review: Sense Sunset Hotel Seminyak Bali”

  1. Cocok buat yang mau nginep di ‘sekitar’ Kuta-Legian-Seminyak tapi gak mau ‘kejebak’ di ramai dan macetnya karena posisinya di Sunset Road. Deket pula sama pusat oleh2 Krisna.

  2. Kolam renangnya akan terlihat lebih segar lagi ketika bule-bule tsakep berjemur (?)

    Duh, lihat Rayn bobok jadi pengin bobok siang

  3. Bnetar2 temen ku kmrn ngobrolin minyak kutus2 juga tapi gw hanya sekilas mendengan.
    Ok mari googling minya ini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pulau Padar Titiw

Titiw

Ngeblog sejak 2005

Female, Double (hamdallah sudah laku), berkacamata minus satu setengah yang dipake kalo mau lihat nomor angkutan umum doang. Virgo abal-abal yang sudah menjadi blogger sejak tahun 2005 yang pengalaman menulisnya diasah lewat situs pertemanan friendster.

Scroll to Top