Soundtrack Galau

Pernah gak sih kalian tuh lagi ngerasa biru..? Atau kalo bahasa anak sekarang.. GALAU? Eyaa.. Santai.. Jangan langsung pada angkat tangan dan curhat gitu dong kamyu.. Menurut saya, galau itu gak harus dihilangkan. Kadang dengan menyelam di dalamnya malah menimbulkan sebuah sensasi tersendiri. Lagipula, untuk menahan suatu perasaan itu kadang-kadang capek banget.

Gak usah ditahan-tahan, lebih baik perasaan tersebut diaduk-aduk sekalian, sehingga gumpalan gula-gula galau tersebut larut dan bikin teh kehidupan kita lebih manis. Berikut lagu yang secara subjektif saya kategorikan sebagai lagu galau saya pribadi. Enjoy your Galau moment! ;)

  1. REM – Everybody Hurts

Ini lagu paling juara untuk menemani kegalauan saya. Tiap mendengarkan lagu ini, saya selalu teringat dengan guru bahasa Inggris saya bernama Miss Nina. Kami pernah diberinya tugas untuk mencatat semua semua semua yang kita alami dan rasakan di dalam sebuah buku yang dinamakan “diary”. Saya sebagai bencong curhat di diary, kerap menulis kesedihan inilah itulah, tanpa mengacuhkan bagaimana imej saya di depan guru ini.

Sampai suatu saat, Miss Nina menuliskan lirik Everybody Hurts sambil berkata: “Dear Titi.. You know.. Everybody hurts sometimes..” Dan saya merasa konyol telah misuh2 akan hal2 kecil, padahal di luar sana masih banyak orang2 yang lebih tidak beruntung dan lebih terluka daripada saya. Well.. Everybody hurts sometimes.. So hold on.. :)

2. Tohpati – Sendiri

Lagu tanpa vokal ini masuk juga dalam lagu galau saya selain jadi lagu yang selalu saya dengarkan berkali-kali di dalam playlist HP. Keheningan yang diciptakan benar-benar bikin saya merasa sendiri, tapi tanpa merasakan kesepian. Salah satu masterpiece dari petikan senar gitar Tohpati yang bening dan menenangkan.

3. David Crosby & Phil Collins – Hero

I chose this one as my galau song simply because its melody. My favorite line: “The villain goes to jail, and the hero goes free. I wish it were that simple for me”

4. Sadao Watanabe – If I’m Still Around Tomorrow

Ah.. Sadao Watanabe.. Pekikan saxofon beliau di awal lagu ini sudah menyayat. Perhatikan juga liriknya yang super sedih. Lagu yang dinyanyikan oleh Roberta Flack ini pertama kali saya dengarkan di dalam mobil berbau solar, dari radio yang volumenya dibikin pol oleh pacar saya kala itu. Dan saya pun jatuh dan mencinta dengan lagu ini.

5. Corrinne May – Fly Away

Lagu ini sedih, namun bukan sedih2 percintaan. Intinya seorang anak yang beranjak dewasa lalu meninggalkan orangtuanya. Sampai pada satu titik, sang anak pulang dan menemukan orangtuanya sakit. Namun orangtuanya tidak mau membuat hal itu bikin susah sang anak. Orangtuanya hanya berkata “I love you too much to make you stay.. Baby fly away”. *nangis kejer*

6. Alanis Morisette – That I Would Be Good

Di suatu pagi di perjalanan saya menuju bandara, lagu ini terdengar dari playlist HP dan saya memutuskan untuk memotong sebagian liriknya untuk dikirimkan kepada teman saya yang berulang tahun dengan sedikit modifikasi. Saya ingat kalau saya mengirimkan “Would you still be good if you lost your hair and your youth? Happy B’day..” Dan..

Saya tiba2 terasa ditonjok.. Dengan segala kesempurnaan yang dapat diberikan Tuhan sekarang.. Saya selalu merasa menjadi orang yang bahagia dan berusaha menjadi orang yang menyenangkan untuk sekitar saya tanpa melakukan effort yang berlebihan.

Namun.. Apakah saya akan tetap menjadi orang yang “baik” ketika berat badan saya bertambah drastis? Apakah saya masih akan menjadi orang yang “menyenangkan” ketika saya kehilangan kemudaan dan rambut2 mulai beruban..? Lagu ini cocok banget jadi sontrek galau yang membuat saya menjadi cukup kontemplatif.

7. Silverchair – After All These Years

Sekitar 5 tahun yang lalu, entah apa yang membuat saya mengumandangkan lagu ini berulang dan berulang dari komputer kamar kosan. Saya yang waktu itu sedang bekerja di sebuah Event Organizer merasa.. Biru.. Dengan kerjaan, dengan kuliah, dengan percintaan.. Dan saya.. Yang sangat jarang mengeluh.. Dengan perasaan kalah.. Mengaku bahwa saya lelah dengan semua yang terjadi selama bertahun-tahun ini..

8. Lee Ritenour feat. Phil Perry – Malibu

Masa SMA saya cukup menyenangkan, dengan teman-teman dan kehidupan yang juga menggembirakan. Namun di suatu pagi, ketika saya mau berangkat ke sekolah.. Lagu ini terdengar di sebuah radio yang waktu itu segmennya hanya untuk business man, yang sekarang berganti jadi radio sejuta umat. Saya terpaku. Saya terduduk. Saya terlambat ke sekolah hanya karena mendengar lagu ini di kamar dengan penjiwaan yang penuh.

9. Alan Parsons Project – Old & Wise

Alan Parsons Project.. Lagu2 dari mereka ini selalu saja ada dalam tiap tapak kehidupan saya. Namun lagu yang cukup membuat galau tanpa pengalaman apapun di belakangnya ya memang lagu ini. Sesuai dengan judulnya.. Semoga saja saya beranjak tua dengan pundi-pundi bijak yang dapat saya kantongi. Amin.

10. Gabrielle – Rise

Saya pernah tersakiti. Dan umumnya orang tersakiti, pasti mencari cara-cara agar bisa bangkit kembali. Entah dengan cara melupakan orang yang menyakiti, dengan cara menulis, dengan cara menggambar, dan semuanya. Sampai satu saat, orang yang menyakiti saya itu dengan gampangnya meminta maaf melalui media jaringan pertemanan.

Saya yang kala itu sedang bekerja di tengah malam merasa tercekat. Bagaikan tahu tuannya sedang galau, playlist di laptop saya mengeluarkan lagu ini. Saya merinding denger awalnya. Kayak lagu gospel, dengan lirik yang “membangun”. Dan saya pun hanya tersenyum melihat pesan singkat itu tanpa membalasnya sedikitpun. “Just look in my hopes. Look at my dreams building bridges from these scenes. Now, I’m ready to rise again.”

11. Stevie Wonder – Never Dreamed You’d Leave In Summer

Sudah nonton film kartun UP? Bagus banget ya.. Carl yang ditinggalkan Ellie di usia senja merasa sangat kehilangan dan lagu ini cocok sekali menjadi soundtracknya. Sayangnya, ini bukan ost aslinya. Adalah seorang teman saya bernama Dimas yang membuat “Non Original Soundtrack of UP” di blognya. Dan ketika saya mendengar lagu2 yang dia buat, saya merasa lagu ini paling cocok di adegan yang sudah saya sebut di awal.

12. Chrisye – Merpati Putih

Masih jaman SMA, lagu ini cocok sekali menemani perjalanan pulang saya ke rumah yang harus berjalan kaki sekian jauh menuju ojek, ataupun benar2 jalan sampai rumah. Dengan efek angin semilir dan daun2 gugur, Chrisye memang jempolan membuat kegalauan saya makin dalam.

13. Hotma Roni – Ke Sana

Sudah beberapa lama saya memiliki lagu ini, namun baru2 saja saya menyetelnya berulang-ulang. Entah kenapa, dalam kegalauan saya akhir2 ini, lagu yang dibawakan Hotma ini sangat pas menjadi musik latarnya. Dalam tautan ini, ada beberapa lagu Hotma Roni yang lain, pilih yang “Ke Sana” ya.

14. Heatwave – All I Am

Acara festival jazz malam itu memang membawa kenangan yang menggebu. Baju garis-garis biru yang saya pakai seakan meleleh ketika dari panggung itu mengalun lagu ini dan pasangan saya waktu itu memeluk saya dari belakang. . Birunya baju itu meleleh hingga ke jiwa. Semua menjadi biru..

15. The Carpenters – Rainy Days and Mondays

Hati-hati jika mendengar lagu ini di hari Senin yang hujan. Bisa-bisa kamu mengalami galau akut. The Carpenters dengan segala lagunya selalu membuat saya menghirup udara melankolis yang menyenangkan. Dan lagu ini dibawakan dengan sempurna oleh Karen Carpenter untuk menemani kegalauan-kegalauan itu.


Terima kasih dan selamat mendengarkan dan selamat menggalau!

28 thoughts on “Soundtrack Galau”

  1. GALAU begitu ketika Kak Titiw sedang merasa KALAU sini saya siap mendengarkan CURHATKU by Vierra..

    NB
    Setuju tuch ama lagunya Mbak Alanis apalagi yang Simple Together (comment sengaja ditulis sambil dengerin lagunya biar lebih dramatis)

      1. Sebenarnya juga bukan tentang kegalauan, ini lagu cocok buat orang yang baru gagal bercinta .. Haiya hehe

    1. Terima kasih banyak nak tomo. Kamu memang selalu mengapresiasi diri ini. Eh twitter gak pernah aktif lagi nih nampaknya..? :D

  2. aldriana amir

    ahh.. Heatwave.. all am i.. itu salah satu buat sontrek buat galau2an aku jg tiw.. itu lagu pernah dibawa ulang sama yana hulio dg vibranya yg menggetarkan hati, hihi.. dan yg paliiiing aku sukaaaa dari lagunya Heatwave adalah “always and forever”, “.. there’ll always be sunshine when i look at you, it’s something i can’t explain, just the things that you do..”

    tiw, Take 6 (temennya Heatwave), “the biggest part of me” jg asik bgt utk didengerin.. ;)

    1. Betyuuuul sekali Di! Ahahha.. kamu tawu ajah ini lagu pernah dibawakan yana julio yang vibranya kayak abis naik bajaj 16 jam. Haha.. Aku suka banget lagu2nya heatwace.. always & forever juga.. yg agak ngebeat kayak mind blowing decision juga okeh. Nah, kalo Take 6 juga kamu dengerin deh tuh “You can never ask too much of love”. Ahiy! ;)

      1. aldriana amir

        “you can never ask too much of love”-nya take 6 jg sukaaa.. *toss*

        ahhh.. sukaaa jg sama “mind blowing decision”-nya heatwave, asik buat disko2 mungil lucu gitu, tiw.. :D

  3. “i love you too much to make you stay, baby fly away”.. Tau ga sih tiiiw? Itu kalimat menusuk hati bgt disaat gw melepaskan sang mantan.. Haha, pdhl teu nyambung tea sama mksd lagunya.. :p

    1. Tapiiinya ciin.. pas aku belum merhatiin bener2 liriknya.. ini juga lagu aku buat sang mantan lah.. ahaha.. banyak lala lili ya di kehidupan cinta kita.. Eyaaa.. :D

  4. kaw emang gada 2 nya, dek tiw. Hadeuh enak bener lagi galau2 gini disediain donlotan lagu2 penunjang menggalau. Mwah.

    1. PAstinya kakak. Tambah cihuy kan dengan kegalauan2mu itu? cucok sambil ngetwit yg hooh2.. Hahaha.. ;)

  5. ah galau yg lg hitz
    saya mah kalo galau cukup masukan semua lagu ke playlist winamp
    lalu diputer random
    :mrgreen:

  6. baiklah mbak titiw, playlist ini akan saya mainkan di siaran #GalauYalau saya berikutnya di radio teplon ok ok ok?!?

    1. EEEEYYYHH!! Kalo lagu2 galaw disiarkan di radio teplooon.. kabarin akyu doonggs! ;) Duh, aku kebelet banget pengen jadi MD radio teplon.. nyiaahhahaha.. :D

  7. kalo lagu galau aku
    the verve yang drugs dont works disitu lyricnya ada yg bgini bunyinya “if heaven calls, I’m coming too
    just like you said, you leave my life, I’m better off dead” makanya jangan main2 deh sama yang namanya drugs selain ngerugiin kita juga ngerugiin orang lain kan *sedap

    lagu no surprisesnya radiohead juga,tp galaunya sama pemerintah abis “they dont speak for us” ciihhhh

    sama lagunya feist yg so sorry,itu lagunya dlm bgt buat aku kak titiw apa lagi di bait yang
    “so selfish,two words that could describe
    oh actions of mine,when patience is in short supply”
    ah ya sudah lah pffttt

    pokoknya ditunggu tulisan2nya kak titiw lg yang cihuy deh,terus berkarya kak titiw muaacchh hihihi

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pulau Padar Titiw

Titiw

Ngeblog sejak 2005

Female, Double (hamdallah sudah laku), berkacamata minus satu setengah yang dipake kalo mau lihat nomor angkutan umum doang. Virgo abal-abal yang sudah menjadi blogger sejak tahun 2005 yang pengalaman menulisnya diasah lewat situs pertemanan friendster.

Scroll to Top