Pengumuman. Pengumuman. Dari yang sebelumnya nama akun Instagram saya adalah @TitiwAkmar, minggu lalu saya mengubahnya jadi @travelmom.id. Pak suami alias Papoy yang sebelumnya @Mahesar, tiba-tiba sok ikutan ganti nama juga jadi @traveldad.id. Nyahahahaha, ngakaaaak. Kenapa sih ubah-ubah nama? Well, nama adalah doa, siapa tahu dengan mengubah nama itu, kami jadi makin sering bisa jalan-jalan gratis giat jalan-jalan. Secara juga akun IG si bocah juga sudah @SherpaTheTraveler. :))
Baca juga: Solo Traveling Trio & Serabi Notokusuman Ny Lidia
Di usianya yang belum genap 2 tahun, Sherpa sudah belasan kali naik pesawat. Itu belum yang jalan-jalan naik mobil saja seperti Bandung atau Cirebon. Sampai saya beberapa kali ditanya: “Tiw, liburan bareng anak itu kan mahal ya? Secara kan harus naik kendaraan nyaman dan pilih penginapan yang nyaman pula untuk anak.” Nah, banyak yang salah kaprah deh ternyata. Hemat itu bukan berarti pelit lho, hemat adalah = ketika budget untuk pergi ke suatu tempat ternyata masih cukup untuk kocek keluarga kelas menegah ngehe milenial macam kami ini.
Saya dan Mahe tentunya nggak mau juga kalau uang terlalu dihamburkan untuk ngetrip, yang bisa jadi anaknya bakal lupa lagi. Trus caranya gimana biar agak hemat tanpa ngutang beras dan minyak di warung sebelah bulan depan? Ssssttt, begini cara kami berdua. Simak baik-baik!
1. Pertimbangkan pergi ketika Low Season
Aaaah low season. Mendengarnya saja kuping rasanya sejuk betul. Teringat harga-harga yang tidak dimarkup, bersahabat, dan tentunya ramah di kantong. Seperti kata pepatah, you gain some you lose some. Ketika low season, bisa jadi kita harus berkorban banyal cuti karena tidak ada tanggal merah di low season tersebut. Namun apalah arti sebuah cuti dibandingkan harga yang jauuuuuuuh lebih murah? *brb beli jatah cuti*
2. Rencanakan trip jauh-jauh hari
Sejak adanya low cost airlines, kita jadi paham bahwa makin jauh-jauh hari kita booking pesawat atau hotel, maka makin murah pula harganya. Kalau keluarga kami biasanya merencanakan trip 3-4 bulan sebelumnya, bahkaan pernah setengah tahun sebelumnya demi dapet tiket murah untuk pulang kampung berjamaah di kala Lebaran!
3. Banyak-banyak melancong ketika anak belum berusia 2 tahun
Ada yang tahu kenapa? Yak betoooool, karena anak di bawah usia 2 tahun masih “belum dihitung” satu orang. Harganya hanya sepersepuluh dari harga tiket kita. Sedangkan kalau anak sudah usia 2 tahun ya dihitung full. Kalo anak udah terlanjur lebih dari 2 tahun? Ya bikin lagi biar punya anak yang selalu 2 tahun ke bawah! :’))
4. Bawa bekel sendiri
Terlihat sederhana namun efeknya besar. Saya selalu membawa air minum dan cemilan di tas tentengan kala ngetrip. Roti, biskuit, air mineral dalam tumbler besar, dan juga susu Sherpa. Ini membuat hasrat jajan dapat ditekan ketika datang ke objek wisata yang biasanya mematok harga makanan dan minuman seenak jidat. Membawa penganan ini bisa menghemat 100 – 200 ribu dalam satu hari.
5. Ikut trip dengan beberapa teman atau keluarga
Ketika ngetrip, coba tanya-tanya keluarga yang sekiranya mau ikut ngetrip bersama kalian. Seperti saat kami ke Malang kemarin ini, saya iseng nanya sohib kami bernama Vina, dan dia mengiyakan untuk berangkat bersama suaminya. Hal ini dapat menekan budget karena kita bisa memakai 1 mobil dan 1 penginapan saja, namun dibagi ramai-ramai.
Baca juga: 7 Tips & Trik Atur Budget Ke Luar Negeri
6. Pilih penginapan yang dekat dengan objek wisata
Saat ke Batu minggu lalu, kami memilih penginapan yang dekat dengan Jatim Park 1. Sehingga, kami dapat dengan mudah jalan kaki. Kalaupun naik transportasi online, hanya 10 – 15 ribu saja yang kami keluarkan untuk 1 kali perjalanan! Mudah murah dan merekah!
7. Better together. Pilih paket pesawat yang sudah sekaligus dengan hotel
Pernah coba paket-paket seperti ini? Sumpah ini lumayan banget loh. Misalnya aja gini: Saya lihat harga pesawat Batik bolak balik Jakarta – Malang 1,3 juta untuk berangkat, dan Citilink 1, 2 juta untuk pulang (2 dewasa, 1 infant). Total berapa? 2,5 juta. Belum penginapan. Saya memilih Hotel Atria Malang, dan ratenya 700 ribu per malam. Kalau 2 malam? Anggaplah 1,4 juta. Totalnya berapa? 3,9 juta untuk plesir di Malang 2 malam.
Saya pakai Traveloka yang package flight digabung hotel, cukup masukin Flight dan Hotel Details. Gak sampe 5 detik, hasilnya terlihat: Rp 3.451.196! Hemat sampai 500 ribu untuk ngetrip bertiga sama suami dan anak, ples hotel bintang 4 selama 2 malam. Menghemat tenaga untuk tidak booking penginapan dan flight satu-satu, dan yang paling awesome sudah barang tentu they are cheaper together!
Enaknya juga kalo pakai paket semacam ini segalanya bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan. Misalnya, atur mau pesawat yang mana dan jam berapa, atau atur kalo maunya tipe kamar yang berbeda dari yang otomatis dipilihkan oleh si mesin pencari. Totally worth my time.
So guyyyys, those are our tips for a cheaper trips all these time. Dan secara yaa bawa anak, saya nggak mau juga cuma menang murah tapi tripnya jadi murahan dan gak nyaman buat anak. Tetep aja kami mengedepankan value. Maksudnya, untuk value se-oke itu, harga yang sudah kami riset sebelumnya adalah terbaik. Jadi bukan cuma murah yaa. Untuk temen-temen yang sudah berkeluarga dan juga seneng ngetrip sama anak, ada tips lainkah? Mau dong bagi-bagi tipsnya biar makin bisa sering jalan-jalan. Hehehehe, last but definitely not least, happy traveling people! :)
20 thoughts on “Ini 7 Cara Liburan Hemat Bersama Keluarga Ala Travelmom.id”
Makin sahih nih katiw jadi “travel mom”!
Btw kalo aku traveling sama ponakan sih suka bawa peralatan gambar, kali aja mereka tau2 bete, jadi ada sesuatu yang emang biasanya bikin mereka senang (dan tantenya juga senang) 😋
Ahahaha sahihhh. Kalo bocah segede sherpa dikasih peralatan gambar yang ada coret2 tembok hotel bikin mamoy makin stresss :))
Segala suatunya harus order online jauh2 hari sebelumnya, pasti jadi jauh lebih murah :) :)
Yoeh maaas. Pernah aku dapet Garuda 1 juta bolak balik untuk ke Ambon. Berdua. :))
wuih.. nel uga bawa bekal sendiri yes!
menghemat banget tuh, apalagi makan siang ala-ala piknik dengan bekal sendiri gitu x))
eh, 1 tips lagi, tiw… BAWA STROLLER!!! muahahahaha…
Ngahahah itu untuk HEMAT TENAGA ya bunnnn :))))
Totally true! Cuma emang harus pinter2 pakai promo sih. Soalnya bawa anak di bawah 2 tahun lebih nyaman pake full service airways.
Betul. Gak semuanya yang budget itu jadi lebih “murah”. Kadang karena kita capek malah jatohnya lebih “mahal” deeeh
Semogaaa semua tipsnya bisa aku praktikkan nanti bareng anak-bini *cari dulu tapinya hahaha.
Udah lama gak mampir di sini, kalau inget Titiw.com, yang kebayang pertama kali langsung Remy Sylado :D
semoga nanti pas liburan ikutin tips ini :)
boleh ini tips nya dicoba, soalnya yang suka jadi kendala itu yah ke biaya saat liburan bareng keluarga..
pergi disaat low season, iya bener. biar budget ga bengkak
Iya, tapi jadwal cuti kadang kurang kompromi ya kaak :’)
tips liburan keluarga hemat nomor 3 akan saya coba
INI KOTA SAYA MALANG IJO ROYO ROYO
Saya mo nyoba ah tiket pesawat yg sekaligus sewa kamar hotel… Makasih mbak tips nya
Sama2 mas Raka. Have fun ya!
Langsung eksekusi untuk liburan berikutnya, terimakasih tipsya berguna banget
persiapan jauh hari penting juga, aku kadang beli tiket setahun sebelumnya, perkara berangkat atau engga diliat nanti hehehe
Iya bangeeet. sejak pandemi ini jadi deg2an ya hahahahahah