HALOOO PEMIRSAAA! Ya ampun ini tulisan pertama akooh loh di tahun ini. Mohon maklum, anak 2, suami 1, ART 2, dan aku emang pemalas. Jadinya combo deh gak sempet-sempet update blog. Makanya sekarang pas lagi sempet, saya mau update postingan yang semogaaa berguna bagi khalayak ramai, yaitu rekomendasi dokter di Jakarta. Kok tiba-tiba ngomongin beginian? Begini ceritanya..
Suatu hari, kaki saya kesemutan terus-menerus. Dari yang awalnya santai, tapi kok lama-lama lumayan kejet-kejet nih? Mana pake sedikit kebas. Dari yang cuma kaki, kok menjalar ke atas di badan bagian kiri? Akhirnya saya datangi dokter yang gak jauh dr rumah. Udahlah lama ngantrenya, sempet dimarahin sama pegawai RS karena saya dituduh gak ngantre, masuklah saya ke ruangan dokter dengan titel dokter saraf tersebut.
Pas masuk, dokternya udah agak tua. Langsung dong saya cerita apa keluhannya, dan ia pun tampak tidak excited dan bener-bener dingin aja pas ditanya-tanya. Periksanya pun gak lebih dari 5 menit, cuma ngetok-ngetok dengkul dan beberapa bagian tubuh. Selesai diperiksa, saya tanya “Kapan saya harus khawatir dok tentang ini?” Dijawab “YA KALO UDAH LUMPUH”. Terhenyaaaak dong bundaaaaaaa! WHYYYYYYY SIHH HARUS JAWAB BEGITU? Dari situ saya blackliiiist ini RS dan dokter.
Semua orang pengen sehat, tapi kalo lagi sakit maunya ketemu Dokter yang gak bikin tambah sakit kayak di atas. Bikin hepi kalo dokternya komunikatif, tidak merendahkan pasien, & empatik.
Dari situ, daya mau share 5 Rekomendasi Dokter di Jakarta, yg sudah pernah saya sambangi dan terbukti pancen oye. Capcussss!
1. Dokter Anak – Herbowo Soetomenggolo
Dulu Kalandra sulit naik BB, & setelah ke 3 dokter, beliau yg akhirnya “menemukan” apa biang penyakit Kala, yaitu Infeksi Saluran Kencing. Dokter anak spesialis neurologi ini adalah favorit grup @octbabies18, yang sering berbagi pengetahuan di IG-nya.
2. Dokter Obgyn – Alesia Novita
Dokter asal Palembang yang rame & ceplas ceplos ini adalah dokter yang bantu mengantarkan Sherpa & Kala ke dunia. Pro Normal, mudah dihubungi di WA, & enak diajak diskusi. Selengkapnya tentang rekomendasi dokter ini pernah saya tulis di SINI.
Pertama kali dateng ke drg Harno yg juga dosen Trisakti, wih canggih nih dijelasin tentang kondisi gigi lewat layar tablet. Satset, gak lama, kuat nyabut giginya, & mantep. Suami saya udah gak mau ke dokter gigi lain selain ke drg Harno. Praktek di klinik pribadi di belakang FKG Trisakti. Poin plus: Klinik bersih & banyak tanaman.
4. Dokter Bedah Saraf – Ferry Senjaya
Setelah syiok dibilang nunggu lumpuh dari si dokter yang saya cerita di awal postingan, dua hari kemudian saya ke dokter Ferry di RS Siloam Simatupang. Tau nama ini ya dari rekomendasi-rekomendasi netijen ajaah. Luar biasa detail, assessmentnya komprehensif, orangnya menenangkan, & pinter. Sampe saya bawa juga Papa yang Vertigo. Papa bilang baru kali ini merasa “Didengar” keluhan penyakitnya sama seorang dokter. Sungguh terharuuu akutuuu.
5. Dokter Penyakit Dalam – Yulita Cindra
Dokter yg nyunda pisan ini menjelaskan dengan analogi-analogi agar kita mengerti penyakit-penyakitnya. Semua keluhan dicatet di komputer supaya terdokumentasi. Pas bilang kalo sebelumnya Papaku ke dr Ferry, dr Yulita blg “Eh itu mah suami sayaa atuuh!” Lah kocak juga suami istri di RS yang sama dan dua-duanya rekomen guyss!
Kamu punya rekomendasi dokter juga? Share yuk biar orang makin tahu siapa aja dokter berkualitas. Misalnya “dr A, dokter anak praktek di X, rekomen karena suka drakor jadi kita bisa gosip bareng.”
Please Save & Share untuk yg membutuhkan. Stay safe & stay healthy!