5 Tempat Yang Dapat Dikunjungi di Bandung dalam 1 Hari

Mahe a.k.a suami saya sudah jauh-jauh hari sounding bahwa kami akan jalan-jalan dalam rangka ultah saya. Maka, melayanglah surat cuti ke bos demi mempermulus niat tersebut. Namun apa mau dikata, Mahe tiba-tiba harus bekerja di Bandung. Karena sudah kepalang cuti, saya pun ngintil dia ke Bandung. Pergi pagi, pulang malam, tentunya dengan Kereta Api Indonesia tercinta.

Anak-anak gak dibawa? Kali ini nggak dulu yaaa. Mau me (we) time dulu nihh. Perjalanan cukup mulus dan on time karena naik kereta. Di kereta pun Mahe dan saya bisa quality time ngobrol dan update-update status dan kerja tanpa harus “ngangon anak”. Hehehe. (Mamoy tetep sayang Sherpa & Kalaaa koook.)

Apa aja nih tempat di Bandung untuk jali-jali? Kalau kamu suka pampering yourself dan kulineran, cusss saya kasih beberapa destinasi alternatif kalau kamu cuma punya sehari saja di Bandung.

1. Creambath & MeniPedi di Anata Salon @anatasalonbdg

Salon ini ada beberapa cabang di Bandung, saya waktu itu pilih yg deket stasiun KA, yaitu di Pasir Kaliki. Creambathnya pake dipijet punggung dan hotstone loh! Harga pun bersahabat. Saya sampe ngorok ketika punggung dipijat pake alat gitu. Hasil menipedinya pun not bad. Kinclong!

2. Makan bakso di Sonhaji Sony @sonybdg

Yes, bakso yang famous di Lampung itu ada di Bandung, tepatnya Jl Terusan Jakarta. Saya ke sini karena mau temu kangen sutradara handal nusantara, @ajiaditya_. Di sini saya abis semangkok bakso dan semangkok mi ayam. Duh kuahnya enak, baksonya daging banget, dan mie ayamnya pun lejaaat. Ditambah teh botol 2x nambah, rasanya mantaaap.

Selain itu kami ngobral-ngobrol seru tentang perfilman Indonesia dengan sangat lancar. Padahal selama 10 tahun temenan sama Aji, saya baru ketemuan sekali di Jakarta, dan sekali di Bandung ini. Indahnya persahabatan online. Hahaha. Thanks for the treat, bro!

3. Mamam buah & jus di Los Tropis @lostropis, Jl Gempol Kulon

Pertama sampai saya agak kaget. Di mana pintu masuknya ya? Ini padahal mau kerja-kerja dikit numpang wifi. Ternyataaaa Los Tropis hanyalah sebuah halaman rumah yg disulap jadi kedai buah. Jadi ya cuma menyediakan meja untuk berdiri, dan takeaway.

Bagaimana rasa dan harganya? Harga jusnya pas di kantong, seger, buahnya pun fresh. Beberapa “resep” campuran buahnya juga ok, seperti semangka dan lemon. Oh ya, bawa tumbler sendiri kalo gak mau pake gelas plastik karena di sini tidak menyediakan gelas beling biasa.

4. Ngopi di Dakken @dakken_bandung, Jl RE Martadinata

Asupan makan dan buah udah, saatnya ngopi/ngemil. Pilih bagian dalam yang ada halaman terbukanya. Suasana klasik juga dapet karena bangunan ini masih mempertahankan bentuk lamanya. Beberapa sudut menampakkan gambar-gambar Bandung lawas. Untuk rasa, standard aja. Mungkin karena saya bukan pencinta kopi? Tapi untuk tempat, cukup nyaman dan enak.

5. Pijet di @olaspabandung Jl Bahureksa

Sesampainya di sini, saya baru ingat kalau belum reservasi sama sekali. Namun ternyata ada yang kosong untuk 2 orang. Saya pilih 2 jam body massage + hotstone dan totok wajah. Ketika mau foto-foto menunya untuk bahan ngeblog, ternyata nggak boleh. Katanya menunya akan dikirim via WA kalau mau. Hmm, aneh juga ya, padahal kalau boleh difoto, malah orang akan lebih terbantu.

Pijatnya sendiri bagaimana? Yaaah bolehlahhh kalo hanya untuk lepas penat, tapi I expect more untuk harga 2 jam hampir Rp 300,000. Mungkin karena saya udah kebanyakan coba tempat pijet jadi bawaannya sulit dipuaskan. ?

---

Itu dia 5 tempat di Bandung yang saya sambangi dari jam 10 pagi hingga jam 7 malam. Dari 1 tempat ke tempat lain tidak lebih dari 5-7 km. Bahkan dari Los Tropis, Dakken, dan Ola Spa, saya dan Mahe hanya jalan kaki saja.

Kereta kami bertolak jam 9, sehingga saya makan dan beli Kue Balok untuk oleh-oleh di stasiun saja. Gak muluk-muluk harus kulineran lagi di luar stasiun. Semoga bisa membantu kamu yang mau jalan-jalan di Bandung tapi cuma punya waktu terbatas. Happy traveling!