7 Destinasi Liburan Akhir Tahun di Bali Utara

Salah satu liburan “most wanted” di Indonesia adalah liburan akhir tahun. Selain karena saat-saat tersebut banyak keriaan di berbagai destinasi, liburan akhir tahun 2015 sangat spesial karena tanggal-tanggal merah seakan berkonspirasi dengan jadwal kita para pekerja kantoran.

Yes, 24 Desember (Kamis) dan 25 Desember (Jumat) ialah tanggal merah. Tanggal 26 dan 27 weekend. Hari pertama di tahun 2016 jatuh pada hari Jumat, sehingga tanggal 2 dan 3 Januari 2016 juga dilewati weekend. Dengan perhitungan itu semua, kamu hanya perlu butuh cuti 4 hari (28 – 31 Des) untuk mendapatkan libur selama 10 hari! Whoo hoo!

Liburan akhir tahun identik dengan momen pergantian tahun yang dirayakan dengan keseruan dan keramaian. Namun makin ke sini, saya lebih suka perayaan akhir tahun yang akrab dengan para karib, tidak jor-joran, nggak ribet, namun berkualitas. Iya sih liburan akhir tahun masih agak lama, tapi nggak ada salahnya kan dipersiapkan dari sekarang. Apalagi kalo mau naik pesawat dan booking hotel, harganya bisa nyekek kalo beli mepet. Mana entah kenapa website airlines juga selalu error kalo high season.

That’s why saya lebih suka menggunakan situs reservasi tiket pesawat dan hotel seperti Wego yang mengumpulkan semua airlines pencarian saya dalam 1 halaman. Nah tinggal pilih maskapai dan hotel yang paling sesuai kantong dan schedule deh. Sekadar share, lebih enak tampilan mobilenya biar lebih gancil pilah pilih.

Lalu, apa destinasi pilihan akhir tahun yang bisa saya sarankan? Bali. Terlalu “mainstream“? Saran saya memang bukan di Bali yang “biasa” di Kabupaten Badung, namun cobalah Bali ke arah Utara atau sedikit ke Barat Laut seperti yang saya sudah lakukan ketika libur akhir tahun 2013 lalu.

Pulau Menjangan with the gank!

Mengapa Bali Utara menjadi pilihan saya dan teman-teman di kala itu? Karena kami ingin merasakan tahun baru yang tidak terlalu “berisik” dan hanya dipenuhi tawa-tawa kosong dari pesta ke pesta. Tsaaah. Dan pilihan kami benar-benar tidak salah. Pergantian tahun kami lalui dengan santai di dalam sebuah kamar hotel di daerah Lovina sambil main truth or dare dan tebak lagu, sedangkan suara petasan hanya sayup-sayup sekali-sekali terdengar.

Ah, itulah memori manis ketika saya menghabiskan liburan tahun baru selama kurang lebih seminggu di Bali Utara. Agar teman-teman dapat juga mengalami apa yang saya rasakan saat itu, berikut beberapa destinasi yang dapat kamu sambangi di Bali Utara:

1. Pulau Menjangan

Destinasi pertama yang saya tempuh ketika sampai di Bali adalah Pulau Menjangan, pulau yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bali Barat. Berangkatlah dari pagi agar banyak waktu untuk explore pulau. Tunggu, kenapa namanya Menjangan? Menurut guide kami, dulunya memang banyak menjangan (sejenis rusa) di sana, namun lambat laun jumlahnya menipis dan sekarang tinggal kurang lebih 120an ekor. Eits, tunggu dulu. Kita tentu saja tidak bisa langsung ke Pulau Menjangan tanpa naik boat. Sehingga kita menyewa kapal dari Labuhan Lalang dan menempuh perjalanan laut selama 30 menit.

Labuhan Lalang
Pura di tengah laut

Sang kapten menghentikan kapalnya di sebuah spot bernama Coral Garden agar kami dapat turun untuk snorkeling. Spot-spot pemandangan bawah lautnya ternyata memang luar biasa indah dan variatif seperti yang sudah diceritakan banyak orang sebelum kami datang ke sini! Ketika saya santai-santai snorkeling, terlihat juga buih-buih di bawah air yang menandakan ada beberapa diver yang juga sedang asyik masyuk di bawah sana. Saking variatifnya ikan-ikan yang saya temui (meskipun hanya di permukaan), katanya lebih dari 50% export ikan hias Indonesia berasal dari Pulau Menjangan ini.

Pulau Menjangan
Pulau Menjangan

2. Pantai Lovina

Jika Sumatera memiliki Teluk Kiluan sebagai tempat untuk melihat lumba-lumba liar, maka Bali Utara memiliki Pantai Lovina. Sebagai masukan, lewatkan momen tahun baru kamu di daerah Lovina saja karena selain relatif “sepi” dari segala riuh rendah tahun baru, Lovina juga menyajikan hotel-hotel yang cukup baik dari berbagai kelas.

Beberapa hotel di Lovina juga dapat membantu kamu untuk reservasi atraksi untuk melihat lumba-lumba di pagi hari. Kalau badan terasa pegal setelah seharian beraktivitas, coba deh pijet di tepi pantai dengan ibu-ibu yang ada di sana. Tidak mahal, maknyus di badan, dan bonus suara ombak yang menenangkan.

Pantai Lovina

3. Air Terjun Singsing

Setelah dari pagi mencari lumba-lumba, mengarahlah ke Banjar Labuhan Haji Desa Temukus Kecamatan Banjar. Di sana terdapat air terjun Singsing yang kurang lebih berjarak 3 km dari pantai Lovina. Kalo mau trekking-trekking santai, bisa banget jalan ke sini. Apalagi kalo kamu emang nginep di Lovina, sehingga tidak harus buru-buru balik setelah melihat lumba-lumba. Air terjunnya sendiri nggak begitu tinggi dan effort mencapainya tidak terlalu besar. Tapi lumayan buat foto-foto.

Masih punya sedikit tenaga? Melipir ke monumen Belanda yang dibangun jaman penjajahan dulu sebagai simbol gugurnya perwira Belanda dalam perang Banjar di tahun 1868. Sempat dihancurkan tahun 1956, monumen ini dibangun lagi tahun 1992 karena biar bagaimanapun kita harus JAS MERAH. Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Ihiy!

4. Danau Kembar Buyan dan Tamblingan

Ketika saya mampir ke sini, hujan rintik dan kabut yang menyelimuti membuat danau yang terkenal sebagai danau kembar ini tampak makin cantik. Terletak di Kecamatan Sukadada, Danau ini bisa dilihat dari pinggir jalan Denpasar – Singaraja. Jika kamu beruntung, suka terlihat penampakan monyet-monyet di pohon sekitar danau yang sedang bermain.

Danau Kembar Buyan & Tamblingan

5. Air Terjun Gitgit

Tidak jauh dari Danau Kembar, terdapatlah sebuah air terjun kece di Desa Gunung Luwih Gitgit Bali Utara, tepatnya di Kabupaten Buleleng. Yang saya suka dari air terjun ini adalah udaranya yang sejuk, berbeda dengan rasa Bali yang biasa, yaitu Bali yang dengan gampangnya membuat kulit tampak lebih tanned.

Diklaim sebagai air terjun yang memiliki tebing tertinggi di Bali Utara, tariklah napas dalam-dalam ketika berjalan menuju air terjun. Karena selain udaranya yang adem, kamu akan ditemani juga oleh hamparan sawah serta bambu-bambu yang desirannya menentramkan jiwa. Lumayan buat terapi hati untuk para jomblo.

6. Pura Ulun Danu 

Buka uang lembaran Rp 50.000 kamu. Ada gambar pura di sana kan? Nah itulah pura Ulun Danu Bratan yang gambarnya diabadikan oleh uang berwarna biru kesukaan kita semua. Pura yang terletak di kompleks Candi di samping danau Bratan ini dibangun sejak tahun 1633 dan terletak pada ketinggian 1.200 meter.

Konon Candi ini digunakan untuk menyembah Dewi Danu, yaitu dewi air, danau dan sungai. Pantas saja Danau Bratan juga merupakan danau yang diandalkan untuk perairan di daerah sana. Hampir pasti kalau kamu main ke sana cuacanya agak mendung dan berawan, serta sedikit dingin. Maka siapkan jaket atau baju hangat yang mumpuni. Boleh juga kalo mau mengandalkan pelukan pasangan.

Pura Ulun Danu

7. Pemandian Air Panas Banjar

Dikarenakan Bali utara dan sekitarnya itu iklimnya agak bikin bergidik, pemandian air hangat merupakan pilihan tepat untuk membuat rileks bulu roma. Salah satu pilihannya adalah pemandian air panas Banjar yang lokasinya hanya sekitar 5 km saja dari Lovina. Pas masuk sih memang orang-orang tumplek blek di sana. Secara ya, tiket masuknya “hanya” Rp 10.000 saja untuk turis domestik, sodara-sodara!

Tapi jangan sedih, kalo kamu anaknya mementingkan kualitas, tambah saja Rp 15.000/orang, dan dapatkan kolam air panas pribadi untuk kamu dan teman-teman selama satu jam. Penampakannya sih emang kurang semeriah pemandian umum yang punya pancuran, tapi enak juga kok buat sekadar selonjoran kaki dan melemaskan sendi-sendi yang seharian abis jalan-jalan.

Pemandian air panas Banjar

Itulah destinasi pilihan saya untuk kamu yang ingin melancong ke Bali Utara dan sekitarnya. Kalau kamu, apa alternatif liburan kamu untuk akhir tahun? Ke luar kota? Atau malah cuma berburu hotel murah di Jakarta saja? Semoga liburan akhir tahun kita semua menyenangkan. Happy traveling and happy holiday! :)

30 thoughts on “7 Destinasi Liburan Akhir Tahun di Bali Utara”

    1. Waaah, terakhir ke Bali waktu masih kecil dong? Beda bangett sama yang ada di kepala deh bali yang dulu dan sekarang. :D

  1. IndraKurniadi Travel Blog

    Kereeen! Belasan kali ke Bali malah belum pernah sampe ke Lovina..next time kudu mampir nih hehe. thanks tulisannya mba :)

  2. Hwaa, salam kenal.. ada juga ternyata yang mengulas Bali bagian utara, 1, 2, 4, 6 already checked, tambahin daerah Pemuteran (pura dan pantainya)…

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pulau Padar Titiw

Titiw

Ngeblog sejak 2005

Female, Double (hamdallah sudah laku), berkacamata minus satu setengah yang dipake kalo mau lihat nomor angkutan umum doang. Virgo abal-abal yang sudah menjadi blogger sejak tahun 2005 yang pengalaman menulisnya diasah lewat situs pertemanan friendster.

Scroll to Top