Adira Faces of Indonesia

Coba bayangkan. Sekitar 10 tahun yang lalu, siapa yang pernah mendengar Pulau Peucang, Teluk Kiluan, atau Kepulauan Derawan? Sekarang, coba deh googling tentang tempat-tempat tersebut. Kita jadi tahu kalau Pulau Peucang yang elok berada di tempat paling barat Pulau Jawa dan punya pantai yang biru jernih. Kita jadi tahu jika Teluk Kiluan yang berada di Lampung dihuni oleh ratusan lumba-lumba. Dan Derawan? Adalah satu dari 2 tempat di dunia yang dihuni oleh ubur-ubur yang tidak menyengat. Dan siapa yang menulis tentang itu semua? Surprise! Halaman depan Google kebanyakan dipenuhi oleh tulisan para blogger yang menceritakan pengalaman mereka ke sana. Bukan tulisan-tulisan dari badan ataupun organisasi besar yang terkait dengan pariwisata.

Mungkin celah ini yang dilihat oleh pihak Adira sehingga mengundang saya selaku blogger ke acara peluncuran Adira Faces of Indonesia (Adira FOI) Jumat lalu di Upper Room Annex Building. Tahu aja deh mereka kalo saya seneng nulis catatan perjalanan saya yang kebanyakan ngeteng dan pas-pasan. Hehe.. Disambut dengan beberapa pantomim dan mbak-mbak cantik memakai baju daerah, saya masuk ke ruangan yang super dingin itu setelah minum teh dan haha hihi bersama beberapa teman blogger lain seperti Zam, mbak Dewi, mas Seno, Fickry, mbak Eka, Nuniek, dll.

Foto Bareng Pantomim

Dibuka oleh MC Kemal & Alya Rosa, acara langsung dihajar dengan tari Saman yang kompak, berenergi, dan berwarna-warni. Saya baru nyadar kalo tari Saman bisa menyimbolkan pariwisata Indonesia. Berwarna, keren, dan (semoga saja) bisa makin energik. Setelah itu, CEO Adira Pak Stanley Setia Atmadja dan Chief Marketing Officer 4 wheelers Pak Hafid Hadeli ngasih sedikit speech. Dari speech tersebut, saya nangkep kalo Adira makin ke sini makin maju karena masyarakat, oleh karena itu sebagai rasa terima kasihnya akan meluncurkan Adira FOI tersebut. Nah, apa Adira FOI itu tersebut?

Tari Saman

Lagi asik mikir (biar kesannya pinter), eh sebuah lagu daerah berkumandang kenceng di dalam gedung. Dari tengah, menyeruak tarian Ponorogo yang diikuti segerombol mbak-mbak berpakaian daerah membawa sesuatu yang ditutup kain. Mereka naik panggung dan para BOD Adira akan membuka kain tersebut. Ih deg-degan deh bo jadinya, hihi.. *norak*. Sejurus kemudian, kain dibuka dan voila! Tampaklah sebuah Topeng yang merupakan simbol dari Adira FOI! Di layar besar tampak sebuah halaman website dengan alamat adirafacesofindonesia.com. Oh, sebuah website! Sebuah website yang diharapkan jadi sumber dimana kita bisa mendapatkan informasi pariwisata dari kita-kita juga. Semacam user generated content gitu, kakak.

Faces of Indonesia!

Masih penasaran tentang Adira FOI ini, eh acara diterusin sama beberapa kesenian dulu. Siapakah penampil hari itu yang memakai kostum kain merah cantik? Ternyata mereka adalah duo Bandanaira. Lagu-lagu yang dibawakan sangat menarik. Lagu-lagu daerah dengan aransemen berbeda, sedikit jazz, pop, pokoknya enak! Kalo gak inget ini acara formal, mungkin saya udah joged-joged cindai di depan panggung. Setelah mereka selesai, dimulailah sesi diskusi antara BOD Adira dengan beberapa juri dan Agni Pratistha sebagai ambassador Adira FOI. Iya, Agni yang Putri Indonesia 2006 yang cantik, tinggi, keren, perutnya rata, dan malem itu pake rok kain Kupang!

Pak Stan & Agni. Senyum dong neng.. x)

Eish, tunggu dulu. Juri apa sih? Sebelumnya saya jelasin dulu apa yang saya tangkep tentang Adira FOI.

  • Portal Adira FOI ini yang nantinya jadi sumber info pariwisata Indonesia dari masyarakat, untuk masyarakat, secara nasional maupun internasional.
  • Adira sebagai perusahaan mutifinancing yang bergerak di bidang otomotif melihat bahwa transportasi merupakan sebuah faktor penting dalam pariwisata Indonesia. Karena jika mempromosikan wisata di satu tempat, pastinya juga mempromosikan industri otomotif.
  • Nantinya Adira FOI juga akan merangkul komunitas yang berhubungan dengan travel dan otomotif agar website ini memiliki kekuatan tersendiri.

Whoaa.. Ternyata.. Keren juga sih perusahaan concern di traveling. Jangan cuma bidang-bidang lain yang gak penting, hehe.. *subjektif mode: on*. Nah, juri yang tadi juga ikut diskusi terdiri dari mbak Gemala, mas Andre Priyono, dan Pak Bakri dari Budpar. Juri untuk apa? Sebagai portal baru, Adira FOI ngadain lomba menulis tentang pariwisata Indonesia dari bulan Juli – Desember 2011. Hadiahnya gak tanggung-tanggung, 200 juta untuk 100 tulisan terpilih! Kalo kata jurinya sih, yang penting tulisannya menarik, jangan bercerita hanya di permukaan dan yang umum saja, kandungan informasi yang ada di dalamnya harus cukup baik, foto sesuai dengan tulisan, dan mematuhi syarat & ketentuan. Ih gila.. Ikut abis-abisan deh eike kalo gini caranya! *berpikir untuk naro 10 tulisan langsung*.

facesofindonesia

Klaar diskusi, kita dihibur lagi sama beatbox (suara manusia yang diolah menjadi suara-suara yang super duper ciamik), Bandanaira lagi dan Papua Dancer. Mana salah 1 dari 4 beatboxer itu ada sohib saya babang Avo, yang langsung dikerubungin pemudi-pemudi serta 1 pemuda. Hahay.. x) Penutupnya? Makan malam yang endang bambang! Hoho.. Gak rugi deh jadi blogger. Makan gratis, disuguhin penampilan-penampilan seru, dan jadi tahu info terbaru di dunia traveling. Jadi, ikutan lombanya gak? Hah? Nunggu jalan-jalan dulu biar ada bahan tulisan? Ya nggak apa-apa juga sih, secara traveling is educating. Asal jangan lewat bulan Desember aja yes. Kenapa saya share semua ini? Sekedar share.. Karena saya care.. ;)

Babang Avo! Kyaaaa! x)

PS: Selamat berpuasa bagi tema-teman yang menjalankan.

26 thoughts on “Adira Faces of Indonesia”

  1. Keren ini acaranya, meriah banget. Udah gitu makanannya enak2 *eh.. ikutan ah lombanya..udah register belum kamu? :)

    1. Kamu mau nulis tentang traveling ke mana..? naik gunung aja.. Ini aku lagi lala lili registernya.. Ajak temen2 kamu yang lain yes.. :D

  2. klo menjadi salah satu dari 100 org yg terpilih, berarti dapet 2 juta ya..?? whhooaaaa…mayan banget tuh.
    Ikutan aaahhh…

    1. Iyes, ikutan gih bieb… aku juga lagi sortir2 tulisan travel aku nih yang dulu2 buat dimasukin.. :)

    1. Whoa.. Thanks Firman. Apa kabar nih lama gak kedengeran.. Kapan2 basket dong sama anak2 di Ragunan tiap Sabtu.. Hah? JLo? oh.. Jadi tipe si masnya cewek2 kayak Jlo.. Ya ya ya.. Hahaha..

  3. Sawali Tuhusetya

    ini sebuah catatan perjalanan budaya yang mantab dan mencerahkan, mbak titi. tulisan2 seperti ini yang jarang sekali saya temukan.

    1. Wah, terima kasih pak sudah dibilang mencerahkan walau kulit dan kelakuan saya gak cerah. HEhe.. Apa kabar pak..? Masih lancar mengajar calon2 orang besar di masa depan..? :)

  4. mba titiw, vicky kesulitan nih buat nulis cerita panjang n seru.. :(
    need your tips…

    selamat berpuasa juga :)

    1. Vicky darling.. aku juga jarang kok nulis panjang2.. karena kalo terlalu panjang, kadang jadi melebar, nggak fokus, dan bikin pembaca males.. Tapi untuk ngelatih nulis, gak ada cara yang lebih jitu dari biasa membaca dan rajin nulis nulis dan nulis terus. Inget, ala bisa karena biasa! :)

      1. oke oke, I’ll started to read this site first :)
        tengkiyu ya mba titiw :)

        anw, ga minat untuk nulis panjang?? novel gitu?? atau memang udah lagi disiapin ya?? #taksabarmenunggu :)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pulau Padar Titiw

Titiw

Ngeblog sejak 2005

Female, Double (hamdallah sudah laku), berkacamata minus satu setengah yang dipake kalo mau lihat nomor angkutan umum doang. Virgo abal-abal yang sudah menjadi blogger sejak tahun 2005 yang pengalaman menulisnya diasah lewat situs pertemanan friendster.

Scroll to Top