Pengalaman dan KIPI Vaksin AstraZeneca

Vaksin AstraZeneca QnA 1

Hamdalah akhirnya aku yg penyintas Covid-19, mendapat kesempatan vaksin AstraZeneca minggu lalu. Setelah Nakes, Lansia, dan beberapa grup mendapatkan vaksin di awal, akhirnya dibuka juga vaksin untuk masyarakat umum (KTP DKI atau domisili DKI).

Kenapa harus vaksin? Selain sebagai ikhtiar agar tidak terinfeksi lagi, dengan kita divaksin maka kita juga dapat melindungi orang lain yang belum bisa vaksin. Misalnya saja orang-orang autoimun, anak-anak, orang dengan komorbid, dan lain-lain. Kenapa? Karena makin banyak orang yang divaksin, akan tercapai herd immunity atau kekebalan kelompok.

Selengkapnya mengapa harus vaksin (vaksin apapun, tidak hanya vaksin C-19), sudah aku jabarkan dengan lengkap di artiel: Kenapa Harus Vaksin? A-Z Vaksin Bersama Dokter Apin. Yuk cus tanya jawab tentang vaksin Covid-19 yang sudah saya terima!

Vaksinnya di mana kak?

Di Mall Taman Anggrek. Daftar Kamis pagi via websitenya, langsung dapat jatah vaksin sorenya. Selalu cek aja websitenya di SINI, biasanya diupdate 2-3 hari sekali. Sekarang banyak banget kok yang memediasi vaksin. Tanya-tanya juga RT kalian ya.

Vaksinnya apa?

AstraZeneca. Penjelasan ttg vaksin ini ada di slide ke 3 – 8 dari Dokter @adamprabata di atas.

Flow vaksinnya bagaimana?

1. Antre & Registrasi: Menunjukkan KTP DKI & Screenshot konfirmasi pendaftaran.
2. Cek tensi.
3. Konsultasi dokter: Nanti akan diperlihatkan kondisi dimana harus dilaporkan. Misalnya apakah pernah Covid, minum pengencer darah, punya auto imun, ada komorbid, dll.
4. Suntik: Cuma 3 detik!
5. Pengambilan bukti sudah vaksin. Nanti dijelaskan apa yang harus dilakukan jika ada KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).

Apa yang harud diperhatikan dan diberitahukan kepada dokter sebelum menerima vaksin AstraZeneca?

Menurut Alodokter:
– Tentang riwayat alergi yang dimiliki.
– Usianya harus di atas 18 tahun, karena belum diketahui efektivitas dan keamanan vaksin ini untuk anak usia di bawah 18 tahun.
– Tidak dianjurkan untuk diberikan kepada orang yang sedang demam dengan suhu di atas 38°C, menderita COVID-19, atau menderita penyakit infeksi yang berat.
– Jika sebelumnya pernah terkena COVID-19 atau pernah menjalani terapi plasma konvalensen.
– Jika mudah mengalami memar atau gusi berdarah yang merupakan tanda adanya gangguan pembekuan darah, beritahu dokter.
– Jika sedang mengonsumsi obat pengencer darah, menderita HIV/AIDS, atau sedang menjalani terapi dengan obat imunosupresan.
– Apabila sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
– Jika obesitas, penyakit jantung dan pembuluh darah, penyakit paru dan saluran pernapasan, atau diabetes.
– Jika sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal.

KIPI-nya AstraZeneca gemana kak? Katanya lumayan kenceng ya?

Aku suntik Kamis jam 15.00 langsung berasa kenceng di lengan. Setelah magrib, mulai pilek. Pas mau tidur jam 22.00 mulai pusing. Akhirnya minum vitamin C, kapsul madu uray, dan Paracetamol.

Jumat pagi, rasanya Sumeng, pusing, pilek, badan kayak abis digebugin. Hari Jumat, aku minum vit C, kapsul madu uray, dan paracetamol setelah makan siang dan sebelum tidur malam.

Sabtu pagi, bangun dengan perasaan syegar byugar! Bahkan udah bisa lala lili kayak di slide-9!

Kasih tips dong kak buat yg mau vaksin.

1. Wajib tidur cukup, sebelum vaksin aku tidur 8,5 jam. ?
2. Makan, makan, makan. Mau laper gak laper, paksain makan dan minum air putih yang cukup.
3. Asup vitamin, dan paracetamol jika perlu.
4. Jujur saat konsul. Jangan sebenernya punya sakit, atau abis begadang, maksain vaksin. Beberapa KIPI yang parah ternyata karena nggak jujur.
5. Ambil cuti jika memang perlu, jangan paksain kerja. Istirahat.
6. Jangan takut dengan KIPI. Aku malah mikir “Yess badan anget, vaksin bekerja. Yesss! Antibodi, come to mama!” Percayalah, KIPI gada apa-apanya dibanding sakit saat Covid betulan.

UPDATE 23 JUN:

Mau update salah 1 KIPI vaksin AstraZeneca yang saya alami. Jadi, saya vaksin Kamis 10 Juni. Seminggu setelahnya, sekitar 15 Juni, tiba-tiba di tengkuk dan belakang kuping ada benjolan kecil. Di tengkuk 1, di belakang kuping kanan ada 2.

Setelah baca-baca beberapa artikel seperti di SINI, itu adalah kelenjar getah bening yang bereaksi terhadap virus, dan rasanya nyeri sedikit. Seperti yang biasa kita alami ketika sakit dan di ketiak ada benjolan. Lalu hari ini tanggal 23 Juni sudah hilang semua padahal baru mau periksa. Saya share ini saja agar jika teman-teman ada yang mengalami hal yang mirip, tidak buru-buru panik.

Semoga tulisan ini berguna untuk teman-teman yaa. Jika ada pertanyaan seputar vaksin ini, silakan langsung komen. Sehat-sehat selalu semuanya!

2 thoughts on “Pengalaman dan KIPI Vaksin AstraZeneca”

  1. untungnya ku kemarin pas vaksin (dapat Pfizer) ngga ada KIPI yang cukup keras.. ?

    teman-teman di sini yang dapat AZ juga rata-rata sehari setelah vaksin pada izin sakit. ada teman yang bilang, efeknya lebih parah dari hangover.. ?

    1. Pfizer denger2 emang mantepp hahaha tapi susah kalo di indonesia ya karena penyimpanannya harus bener2 hati2. AZ bener2 emang, aku ampe 2 hari jadi tim rebahan :))

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pulau Padar Titiw

Titiw

Ngeblog sejak 2005

Female, Double (hamdallah sudah laku), berkacamata minus satu setengah yang dipake kalo mau lihat nomor angkutan umum doang. Virgo abal-abal yang sudah menjadi blogger sejak tahun 2005 yang pengalaman menulisnya diasah lewat situs pertemanan friendster.

Scroll to Top