Jakarta Urban Society & Megapolitan

Note: Maaf-maaf nih sebelumnya kalo tulisan saya ini seriyes. maklum tulisan buat kerjaan. Ahiy! ;)

Pameran Perupa Jakarta 2010 bertajuk “Jakarta Urban Society and Megapolitan” baru saja selesai dihelat di Galeri Cipta II Taman Ismail Marzuki Jakarta Pusat. Pameran yang diikuti oleh 19 perupa tersebut dilaksanakan sejak 20-29 November 2010 dengan menampilkan karya-karya bertema urban.

Jakarta yang merupakan ibukota negara yang mana berbagai macam manusia ada di dalamnya, ditampilkan sebagai subjek utama dalam pameran ini. Bisa dibilang Jakarta merupakan “melting pot” dimana masyarakat yang datang dari berbagai penjuru, daerah, luar negeri, berasimilasi dengan penduduk asli dengan kualitas hidup, profesi, golongan, ras dan etnis berbeda-beda.

I Am Super Indomiesian

Perubahan Jakarta yang begitu cepat dan spektakuler, ditambah budaya siap saji di sana sini, menambah terang kemilau Jakarta untuk dibahas dan diinterpretasikan dalam bentuk lukisan. Misalnya saja lukisan karya Bibiana Lee yang berjudul: “I Am Super Indomiesian” yang memajang merk-merk mie instant asal Indonesia di dalam lukisannya. Ini adalah fenomena yang menarik, siapa orang Indonesia tdk suka Indomie?

Petruk = Spiderman

Lalu, ada pula lukisan cat minyak karya Lugiono yang menjadikan tokoh pewayangan Petruk menjadi super hero. Di sini tersirat bahwa Jakarta dengan segala kejahatan dan kemegahannya, seakan-akan rindu dengan sosok super yang dapat menyelamatkan orang-orang dengan mimpi-mimpi semu di dalamnya.

Pak Bambang, seorang pelukis yang saya wawancara. Setengah jam saya dikuliahin ttg seni ABSTRAK!

Peserta pameran yang berjumlah 19 orang adalah:
Achmad Sopandi | Aisul Yanto | Ary Okta | Bibiana Lee | Budi Karmanto | Dan Hisman | Gogor Purwoko | Idris Brandy | Indah Asyrad | FX. Jeffrey Sumampouw | KaNA Lugiono | Melly Kemala| Neneng Ferrier | Joheng Jauhari | Patrick CW | Sarnadi Adam | Sem C. Bangun | Sudita | S. Wito

Foto-foto dapat dilihat di: Facebook Ekonomi Kreatif Indonesia

13 thoughts on “Jakarta Urban Society & Megapolitan”

  1. jadi inget kunjungan gw ke museum terkenal dulu di Tokyo … ngeliat lukisan Picaso untuk pertamakali dan gak ngeh itu lukisan apa hahaha~

    1. Wih.. Iya deeh yg udah pernah ke Japon.. huhu.. *nada iri* Nah kalo picasso itu kubisme nak.. Pas ke pameran seni rupa ini, aku dikuliahin setengah jam sendiri ttg picasso & kawan2nya itu sama bapak yang ada fotonya di atas ini.. :D

  2. aldriana amir

    hahahahaaa! *ngebayangin tampangnya si titiw lg dikuliahin setengah jam ttg seni abstrak sama pak bambang*

    1. Itulah di.. haha.. niatnya wawancara paling banter 5 menit.. Edoi setengah jam lala lili.. Tapi nice sih, jadi lebih ngerti seni abstrak.. meskipun masih berasa abstrak.. hehe.. :D

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pulau Padar Titiw

Titiw

Ngeblog sejak 2005

Female, Double (hamdallah sudah laku), berkacamata minus satu setengah yang dipake kalo mau lihat nomor angkutan umum doang. Virgo abal-abal yang sudah menjadi blogger sejak tahun 2005 yang pengalaman menulisnya diasah lewat situs pertemanan friendster.

Scroll to Top