Java Jazz hari pertama telah selesai Jumat 5 Maret kemarin. Walaupun pertunjukan baru dimulai pukul 18:00, Kemayoran sudah terlihat pada sejak sore. Acara yang diadakan tiap tahunnya itu kini mengambil tempat di JiExpo Kemayoran, setelah 5 tahun sebelumnya dilaksanakan di JCC Senayan. Kali ini, saya berkesempatan untuk datang tiga hari full karena ditugaskan untuk ngetweet salah satu produk perawatan pria dan juga sebagai pewarta dari curipandang.com .
Penampil malam itu yang mengambil perhatian paling banyak tentunya adalah Mr. John Legend. Mas asal Amerika yang sohor karena hitsnya Ordinary People ataupun PDA. Meskipun jadwal tampilnya agak mundur, hal itu tidak mengurangi antusias orang-orang yang menonton. Menurut saya pribadi, penampilan cowok yang dibilang mirip sama Tommy Soeharto ini memang lumayan, tapi tidak se “WAH” yang saya bayangkan. Apa mungkin karena terlalu banyak orang ya? Saya jadi cuma bisa melihat dia dari layar besar yang berada di samping panggung. Huhu..
Melaney Ricardo si MC dan penyiar radio jadi sorotan malam itu karena dia sempat naik ke atas panggung, meluk John Legend dan terakhir John Legend memberinya bunga mawar! Terdengar suara “Huuuu!!” penonton yang membahana. Yah, keirian itu memang wajar sih. Diliat dari twitnya Melaney, dia bilang “Ok gotta answer all d Q bout how was it feel got a kiss [email protected]! its damn temptin! He’s so HOT n I liked his smells..“. Hohoho..
Sempet juga saya melihat penampilan Jeff Kashiwa si pemain Sax di lantai 6, dan pianis Bob James yang merupakan salah satu personil dari band jazz kenamaan, Fourplay. Namun yang sangat saya nikmati malam itu ialah penampilan dari seorang diva asal Malaysia, Sheila Majid. Sheila yang memakai kemeja putih dan bawahan hitam terlihat sederhana, namun tetap memukau. Malam itu ia membawakan hitsnya yang sudah sangat akrab di telinga masyarakat Indonesia, “Antara Anyer dan Jakarta” dan “Legenda”. Beberapa lagu tahun 80an dia bawakan dan membuat orang2 yang “berumur” terlihat terbawa perasaan nostalgia. Sempat juga dia berduet dengan Chandra membawakan lagu “Ingatlah diriku”.
Sekian laporan pandangan mata untuk Java Jazz Festival hari pertama, semoga hari ini dan besok, kemacetan yang terjadi, antrian masuk nan lama, dan sinyal yang berantakan tidak terjadi lagi sehingga membuat timeline twitter penuh dengan umpatan orang-orang. Semoga.
11 thoughts on “Java Jazz Saga – Day 1”
ga koment, karena nga nonton hari pertama hihihi
Gpp mas.. gak dosa kok.. :)
cuma bs liat john legend live streaming-nya doang, hiks… tp emang melaney ricardo itu bikin iriiiiiii sekaliii… :p
kemarin lagu “kerinduan” jg dibawain sama sheila madjid ga, tiw? lagu “ingatlah diri” itu enak juga :D
Ahahha… tenang aja.. gak nyesel kok gak liat ghon leghend.. dia juga tenryata gak se “legend” itu.. hihihi.. Pas Sheila majid aku lagi tidur2an.. yang merhatiin bener si kangmas.. hehe.. ntar aku tanyain yeah.. ;)
dateng ke JJF tapi cuman buat gaul n eksis aja…
*halagh gak penting blas*
Ya iyaa doong.. kita kan dateng karena gratisan ajah.. ahahhaha!!
tiw… itu mima ya? hehe :)
MENURUT DIRIMU??!! ahaha.. siapa lagi dengan bentuk seperti itu? ahahha.. :D
ahahahahahhahahahaha…… gila ih poto gw dipajang bareng artis2. cakep bener guah, ahahahaha….
Kebetulan aja gw waktu itu ketemunya lo mim.. kalo ketemunya sape juga guah poto doi.. ahahah.. :D
gbrgbrgbr :(