Kisah Mistis di Balik Jeruji Pondok Baduy

Dari awal blog ini saya buat, sepertinya selalu diisi oleh perjalanan-perjalanan traveling saya yang asoy-asoy, yang indah-indah, yang mempesona, yang lucu, yang menggelikan, ataupun mengesalkan. Tapi sepertinya ada satu tema yang jarang sekali saya jabarkan, yaitu: Kisah horor.

Bolehlah saya menasbihkan diri sebagai pribadi yang suka sekali menonton film horor untuk memacu adrenalin. Bolehlah saya share film-film horor kesukaan. Tapi kalo itu terjadi pada diri sendiri.. Apakah saya masih bisa terhibur? Yang ada adrenalin terpacu cepat dan bisa bikin jantung pecah! Amit-amit jabang baby bala-bala bantuan!

Beruntung saya adalah orang yang boleh dikatakan tidak punya sixth sense atau kata lainnya, cuek bebex atawa gak peka dengan keadaan yang bikin bulu kuduk meremang. Tapi sekali waktu pernah juga saya mengalaminya sendiri. Kisah mistis seperti apakah itu? Di mana saya mengalaminya? Kapan? Bagaimana kronologisnya? Begini ceritanya.. *insert lolongan anjing dari kejauhan* *biar ala-ala KISMIS Kisah Misteri* *ketauan deh angkatannya dari tontonan tipi jadul*

Flashback ke belasan tahun lalu..

Baduy Dalam, tahun 2002. Saya dan teman-teman yang kala itu masih anak SMA jurusan IPS memang “wajib” untuk mengunjungi Baduy sebagai tanda sahih menjadi anak IPS. Tiga hari dua malam adalah waktu kami untuk menjelajahi Baduy. Sampai di Ciboleger hari pertama dengan bus HIBA yang ACnya tidak kooperatif, kami langsung menuju Baduy Luar yang memiliki jarak tempuh beberapa jam dengan berjalan kaki dan menginap semalam. Malam berikutnya? Menginap di Baduy Dalam yang ditempuh berjam-jam pula hingga betis segendut-gendut duren Baduy.

Masyarakat Baduy Dalam sangat menghormati adat. Tidak boleh ada sampo dan sabun untuk mandi karena katanya merusak air sungai.. Tidak boleh memakai bahan beton untuk membangun rumah, dan warna baju yang dipakai seragam, biru dongker dengan bahan agak kasar. Dan di malam itu.. Malam dimana saya menginap di Baduy Dalam.. Terjadilah hal yang betul-betul tidak saya inginkan..

Setiap traveling, jam biologis saya selalu menjadi lebih cepat. Yang biasanya tidur jam 11 atau 12 malam, saat bepergian sering sekali sudah mau bobok pukul 9 atau 10 malam. Begitupun kala di Baduy. Di saat teman-teman masih asik ngobrol jam 8, saya sudah tidak mengindahkan mereka dan terbang ke alam mimpi. Sialnya dari upacara tidur cepat adalah, jam pipis yang jadi lebih cepat juga dari biasanya.

Entah pukul berapa waktu itu, yang jelas ketika mata saya membuka, gelap pekat telah meraja. Suara dengkuran halus dan dengkuran yang versi motor 2 tak bergaung di udara. Wah, semua orang udah pada tidur nih di pondokan ini. Kata hati ingin mencari teman untuk mengantar ke sungai, namun kantung kemih yang penuh sudah betul-betul meronta untuk dikosongkan.  Apalagi suara desir air sungai yang terdengar sayup makin membuat keinginan pipis membuncah. Ya sudah, mari beranikan diri untuk jalan sendiri menuju sungai yang tidak jauh dari pondokan.

Baru beberapa langkah menuju pintu, ada sebuah keinginan besar dalam diri untuk melihat keadaan di luar pondok. Walhasil keinginan itu saya tunaikan dengan mengintip sela-sela pondok yang dindingnya terbuat dari bambu. Karena bahan bambu itulah maka ada beberapa rongga yang bisa saya intip dari dalam. Tidak begitu jauh, terlihat seorang penduduk lokal Baduy yang mukanya tidak terlihat jelas, namun jalan kaki ke arah pondokan saya. Beberapa langkah ia berjalan.. Tiba-tiba sebuah keanehan terjadi..

Dari berjalan dengan kaki.. Perlahan orang tersebut seperti menunduk, dan.. Haduhhhh guweh merindiiinggg diskoooo ngebayanginnya.. Orang itu.. Orang itu..

Orang itu menunduk dan tiba-tiba bermetamorfosis menjadi anjing hitam! Tahu nggak video clip Madonna yang Frozen? Ada adegan dia nari-nari terus jadi anjing hitam? Iya, macem begitu! Kejadian tersebut begitu surreal dan sangat mengagetkan jantung dan hati saya yang lemah. Tiba-tiba persoalan kandung kemih menjadi prioritas terakhir dalam hidup saya. Kalo emang masih ngerasa mau hidup malam itu.

[youtube]

[/youtube]

Sampe sekarang, saya masih bertanya-tanya. Apakah kejadian itu nyata adanya, atau hanya igauan saya semata yang kebelet pipis, kecapekan karena jalan berjam-jam, atau seperti kata Madonna dalam lirik Frozen: “You only see what your eyes want to see”. Dari segalaaaaaa peristiwa dalam dunia persilatan traveling, kenapa oh mama oh papa saya memilih tema ini? Tidak lain tidak bukan karena ini adalah saatnya post berjamaah bersama geng Travel Bloggers Indonesia dengan tema “Postbar Horor”!

Begitulah pemirsa, saya dipaksa untuk mereka ulang keadaan yang membuat saya trauma dan memiliki masa lalu yang suram. *Lah emang kelakuan lu aja yang suram boi* Hamdallah dari sekian banyak destinasi perjalanan, hanya di Baduy ini yang paling jedar sisi mistisnya. Semoga perjalanan saya ke depan yang asik-asik joss aja yaaah. Buat kamu-kamu yang masih pengin baca-baca kisah horor dalam perjalanan, jangan sedih. Ada beberapa link yang bisa kamu baca di bawah dengan khusyu dan seksama, di malam Jumat ini. *deym baru nyadar ini malem jumat* Kamu ada kisah serem dan mistis-mistisan juga? Share dooongg biar kita merinding badinding basamo! Happy traveling!

© Image

Postbar Horor

  1. Adlien: Sosok di Ujung Pulau Kodingareng Lompo
  2. Badai: Jangan Dibaca sebelum Tidur
  3. Bulan: Tangis Perempuan di Luar Kamar
  4. Danan: Pertanda dan Arwah
  5. Edy: Sisa Tragedi G30SPKI di Coban Talun 
  6. Olive: Tentang Mereka
  7. Parahita: Kamu Takut Setan Nggak? 
  8. Rey: Terjebak Horor di Rinjani
  9. Titiw: Kisah Mistis di Balik Jeruji Pondok Baduy
  10. Vika: Ketemu Hantu

31 thoughts on “Kisah Mistis di Balik Jeruji Pondok Baduy”

  1. Matius Teguh Nugroho

    Kaaaaaakkk, serem bangeeeettt! Kayaknya baru sekali ini ada yang cerita pernah lihat siluman jadi-jadian :(

    Ngomong-ngomong, tahun 1999, udah di bangku SMA? #penyingkapusia

  2. OMG, this is one scary sh*t! Apalagi terjadi di depana mata sendiri, sendirian pula! Atau jangan2 dia itu murid Hogwarts kak, sedang belajar ilmu apa tuh namanya yg bisa berubah jadi binatang? *kenapa gak ada yang pilih jadi kecoak ya?*

    1. Transfigurasi kak.. *nyontek komen orang sebelah* Soalnya jadi kecoak cupu, gampang diinjeg.. Eh kecuali kalo kecoanya terbang.. tetep sereeeeemm

  3. Parahita Satiti

    Kalau aku waktu itu nginep di Cibeo, malem malem kebangun karena denger dari dalam bilik yang punya rumah kedengeran suara daging dan tulang dipotong-potong. Pas Akang yang punya rumah keluar kamar, ditanya sama temen “lagi motong apa, Kang?”
    Dijawab: “nteu.. nteu motong apa-apa”

    Dipikir-pikir, emang orang Baduy Dalam kan biasanya cuma motong hewan pas hari Kawalu aja.

    Trus apa dong yang mereka potong-potong di dalam kamar?

  4. Ya Allah kaaakkk, aku baca2 blog horror yang laen merinding diskooooooo

    Untung siang bacanya, jadi bisa siap2 ada yang bisa nemenin tidur nanti malem *eh

  5. kalau aku pasti udah teriak itu, saking kagetnya :O btw, suku badu aura mistisnya memang masih kuat juga ya kak~

  6. wahhh mirip sama pelajaran transfigurasi di hogwarts ya kak tapi kalo ngeliat langsung pastiii hiii *merinding*

  7. Gara2 nguber Sirius Black, jadi nyasar ke postingan inih, uhukkk…Bablas pulak baca link2 Postbar Horor, ngohhhh

    Jadi inget salah satu postingan yang pernah saya baca di sokin:
    http://www.kaskus.co.id/thread/542e96c4128b46bf4d8b4573/puluhan-kisah-horror-ane-waktu-di-pesantren–real-story/

    Ini sungguh sangat fakin fak, mau di adaptasi jadi fiksi atau dokumenter, tetap saja akan fakin fak.

    Akhirul kalam, seserem2nya bebegig demit soket memedi, lebih seram lagi ketika ngecek ATM mau rayab cicilan/tagihan uang udah jatuh tempo, ternyata fee belum masup, nyahahaha

    1. Hanjirrrr malesss mau buka linknya iniiihh babaaangg bahahahahhaa. Iyak noh yang janji2 bayar fee bayar buruaaan! :))

  8. Ampun dah, serem banget. Kalau yang lain cuma dengar atau merasa lihat sesuatu, dan paling banter bayangan, yang ini kisahnya lihat langsung manusia berubah bentuk jadi hewan. Eh tapi kok aku malah jadi ingat film seri jaman lawas di TVRI ya? Manimal kalau gak salah ,,,

  9. Hi mbak Titiw, serem banget kisah nya ,,, ngebayangin nya aja udah bikin merinding apalagi ngalamin nya langsung ,, berarti siluman itu emang beneran ada yah,, beruntung aku belum pernah liat, amit2 semoga ga akan pernah :) :)

    1. Wah aku gak tau ini bener2 ada atau khayalan kaaak. Aku aja bingungsaking anehnya itu kerjadian.. Hahahahaha

  10. Ah Kak Titiw! Aku jadi menyesal membaca ini. Hahahahaha… rencana pengen balik ke sana lagi setelah upacara Kawulu. Untung pengalamanku kemarin itu ga kebelet pipis tengah malam. tapi besoknya temen-temenku yang mengeluh merasa ada yang aneh sewaktu lagi tidur. :D

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pulau Padar Titiw

Titiw

Ngeblog sejak 2005

Female, Double (hamdallah sudah laku), berkacamata minus satu setengah yang dipake kalo mau lihat nomor angkutan umum doang. Virgo abal-abal yang sudah menjadi blogger sejak tahun 2005 yang pengalaman menulisnya diasah lewat situs pertemanan friendster.

Scroll to Top