Sebagai orangtua petualang yang kakinya selalu gatel untuk keluar rumah, saya dan Mahe tentulah ingin selalu jalan-jalan. Tapi apa daya, jatah cuti tidak mendukung dan tiket pesawat yang selangit membawa kami untuk iklas staycation di Jakarta saja saat akhir pekan.
Meskipun “hanya” staycation, kami selalu ingin agar semuanya berjalan dengan menyenangkan. Misalnya saja beberapa minggu lalu, saya ada acara dengan Buibuksocmed di Grand Indonesia. Maka kami memilih hotel Mercure Cikini yang tidak jauh dari sana, untuk menghabiskan weekend.
Setiap memilih hotel, ada beberapa step yang saya lakukan. Ini dia step by stepnya!
1. Booking hotel
Tahukah kamu, gak selalu website-website booking itu selalu lebih murah dari fix rate hotel? Misalnya kamu ke booking.com, terus dapet rate hotel 500,000. Coba deh langsung telpon hotel itu atau booking lewat webnya langsung. Pengalaman saya, sering lebih murah lewat web officialnya lho! Untuk yang satu ini, booking bisa lewat www.mercurejakartacikini.com atau www.mercure.com/aik6
2. Cek posisinya
Letaknya berada di pusat Jakarta dan dengan venue event saya sebelumnya. Bisa jalan kaki dikit pula ke pusat kuliner. Daaan untuk kamu-kamu yang dari luar kota, posisi Mercure Cikini sangat amat dekat dengan stasiun kereta Gambir, ataupun Cikini.
3. Kamarnya harus “family friendly“
Maksudnya? Ya harus banget saya nginep di kamar yang non smoking, double bed, hawanya nggak terlalu dingin dan nggak terlalu panas, nggak banyak nyamuk, kamar mandinya nggak licin, daaaan yang ada cadangan bantal buat nahan anak gak jatoh ke bawah. Sulit? Nggak tuh, di Mercure Cikini semuanya mengakomodir kebutuhan saya.
4. Apakah ada kolam renang?
Ada banget, dan yang terpenting ada kids pool yang kedalamannya hanya 60 cm. Mamoy senang, dan Papoy juga tenang duduk-duduk ngaso di pinggir kolam renang. Seperti biasa, Sherpa pas masuk kolam selalu tampak ketakutan, tapi pas udah nyemplung nggak mau berhenti dan selalu bilang “MASIH MAUUUU!” :))
*click play untuk memainkan videonya*
5. Apakah ada Kids Room?
Kids room ini, betul-betul membantuuuu para orangtua yang sudah encok gendong si kecil ke sana dan ke sini. Karena begitu bocah ditaro di kids room, ya dia sibuuuuk sendiri. Buka-buka buku bacaan, pasang-pasang balok, dan main-main boneka. Makanya saya hepi ketika tahu Mercure Cikini memiliki Kids Room. You’re our savioouuur! :’)
6. Makanannya gimana? Ada yang bisa dimakan anak-anak?
Selama restoran tersebut menyediakan mashed potato, fresh juice, dan sayur-sayuran semacam brokoli rebus dan wortel rebus, I am safe. Sherpa merupakan anak yang agak picky ketika bersinggungan dengan makan, namun saat staycation kemarin dia jadi anak baik yang makan sendiri lho. Saat breakfast, makan siang, dan juga makan malam di De’Kafe. Thank you for being a good boy, son.
*click button panah ke kanan untuk selengkapnya*
7. Apakah memungkinkan untuk late check out?
Liburan. Bawa anak. Gak mungkiiiinnn kalo kita itu bakal on time untuk check out. Biasanya kan standard check out di hotel itu jam 12 siang. Tapi kalo begitu caranya, Sherpa berarti dari sarapan, harus langsung renang, langsung mandi, langsung beberes pulang. Kalo begitu caranya, besoknya anak saya bisa sakit karena gak ada waktu sedikitpun untuk bobok. Hamdalah di sini bisa late check out jam 16.00, sehingga Sherpa sempat bobok siang sampe 3 jam. Nyenyak banget ya naaak. :’)
Itu aja sih yang jadi concern saya kalau lagi nginep di hotel dengan anak. Tapi, FYI di Mercure Cikini ini ada banyak fasilitas lagi yang bisa kamu coba. Yaitu:
- De’Langit Pool Bar. Cucok buat nongrong-nongkrong asik sama temen, karena letaknya di rooftop yang menatap kolam.
- Self service business center. Siapa tahu tiba-tiba disuruh ngirim invoice sama client malem-malem.
- Meeting room. Ini pas banget melihat dari lokasinya. Gak cuma satu, tapi ada lima meeting room dengan kapasitas yang berbeda-beda
- Massage. Kemarin mau cobain, tapi Sherpa lagi agak manja. Gak sempet deh, kapan-kapan ke sana lagi harus nyobaaa.
Selain itu semua, yang jadi highlight di Mercure Cikini adalah wifinya yang super duper kenceng! Paling males kalo bertandang ke hotel dan harus berkali-kali log in, berkali-kali masukin password, dan beda ruangan beda password. Kalo di sini, 1 password untuk semua ruangan. Yayness! Oh satu lagi, pastry homemade mereka saat breakfast. AAAAAAH JUARA KELASSSS! Rasanya pengen masukin tupperware dan bawa pulang ke rumah.
Dan terakhir, ketika saya memasuki kamar, surprisingly ada welcome snack dan hampers untuk Sherpa yang berisi poloshirt, mug, dan 2 boneka. Boneka rusa dan badak itu jadi boneka kesayangan dia yanggggg dibawa ke mana-mana. Thank you so much for your warm welcome, Mercure Cikini. Never thought that a hotel can be this far to please their guests. Will be back again for sure! Happy staycation and traveling, parents! :)
4 thoughts on “Mercure Cikini: Alternatif Staycation di Pusat Jakarta”
Wah cocok bgt nih buat temen sekolah ponakan gw yg di bali, mau libur ke jakarta tp pengen yg deket daerah wisata. JAKPUS bgt kaaan yg dituju!!
Pesan teruntuk Sherpa jagain mamoy ya jangan sampe kedebummm gelinding dari tempat tidur krn ketendang kamuh okeh. Muah!!
Nyahahahah iya bangettt sering kesikut ketendang segala maaceeeem. x))
Salah satu momen staycation paling berkesan! Staf2nya ramah2 bgt dan fasilitasnya menyenangkan. Makanannya enak pun!
Yeeesss bingitssss. :D