Tiga Gradasi Warna Pantai Bara di Cosmos Bungalow

Cosmos Bungalow

Tidak bisa dipungkiri dan ditipu-tipu, jika Tanjung Bira adalah spot yang wajib dikunjungi jika kamu bertandang ke Makassar Sulawesi Selatan. Memang sih perjalanan ke sana memakan waktu sekitar 5 jam dengan mobil pribadi dengan embel-embel pantat ledes, namun semua kelelahan terbayar lunas jika sudah sampai di sana karena kamu akan disambut dengan warna pantai yang memanjakan mata yang sudah lelah melihat hecticnya ibukota.

Karena saya sudah pernah icip-icip menginap di Tanjung Bira yang letaknya dekat ke Pantai Bira, maka untuk kedatangan ke-dua ini saya lebih memilih untuk bergeser ke arah timur sedikit, yaitu Pantai Bara yang persis bersebelahan dengan Pantai Bara. Dari kebersihannya, jelas Pantai Bara lebih menang dibandingkan Pantai Bira. Resort ataupun penginapan yang lebih nyaman pun lebih banyak ditemukan di sini.

Seperti yang bisa ditebak, penginapan yang lebih baik biasanya dimiliki oleh warga asing. Mungkin karena mereka lebih bertindak tegas kepada tamu dan memberikan signage-signage detail tentang do & don’ts bila menginap di tempatnya. Seperti di Cosmos Bungalow yang saya inapi selama semalam bersama suami saya Mahe dan adik saya Lala.

Sebelum memutuskan untuk menginap di sana, Mahe berkomunikasi via WA dengan Jordan sang pemilik tempat. Tak dinyana, kami boleh menginap bertiga di penginapan yang paling besar dengan kasur tambahan. Harganya pun masih bisa ditawar dari harga asli. Jordan was quite helpul at that time.

Pantai Bara Cosmos Bungalow (10)
Gerbang Masuk Cosmos Bungalow

Saat kami ke sana bulan Mei 2015, Cosmos Bungalow tampak masih dalam tahap pembangunan sehingga kayu-kayu dan bahan bangunan berserakan di depan penginapan. Gak papalah kayu yang berserakan, daripada yang berserakan puing-puing hati nan hancur yang udah kamu tolak. First impression: Sepiii.. Ditambah lagi memang bulan Mei bukanlah high season. Meski demikian, tampaknya penginapan yang memiliki kurang lebih 4 atau 5 bungalow ini sudah booked out.

Cosmos Bungalow
Tampak Depan Penginapan
Cosmos Bungalow
Bungalows

Jalan sedikit dari kamar saya yang paling dekat pintu masuk, kamu akan menemui toilet yang bersih dan harus buka alas kaki sebelum masuk. Jalan lagi sedikit ke bawah, ada meja-meja dan kursi untuk bersantai. Oh ya, bungalow ini pet friendly, jadi boleh bawa peliharaan. Secara kucing dan anjing di situ buanyak banget. Agak deg-degan sik karena saya trauma marisa sama yang namanya asu. Tapi semua binatang di situ baik-baik, malahan kucingnya gelendotaaan mulu ke paha. Ah ucing, tau aja yang mana yang cantik. :3

Cosmos Bungalow
Toilet Bersih
Cosmos Bungalow
playdate :)

Jika mau mendapatkan view Pantai Bara dengan leluasa, turun lagi ke bawah.. Dan.. Dapatkan pemandangan indah ini.. Tiga gradasi warna laut yang menakjubkan!

A post shared by Titiw (@titiwakmar) on

Pantai Bara Cosmos Bungalow (2)
Selamat datang di teras rumah saya :’)

Sembari makan siang, saya kongkow leyeh-leyeh bertiga sambil makan Mie Goreng Sayur dan Coca Cola pake es batu dengan pemandangan tersebut. Ah… Heaven on earth. Surprisingly, makanan yang disediakan gak pricey banget. Masih masuk akal lah untuk ukuran penginapan di tempat yang menjual pemandangan indah seperti ini. Interior tempat makan juga diatur sedemikian rupa dengan buku-buku menarik yang bisa kita baca-baca.

Pantai Bara Cosmos Bungalow (4)
Makan siang saya sederhana aja kak
Pantai Bara Cosmos Bungalow (1)
Buku buku buku <3

Di sore hari, wajib turun ke pantai yang dapat dijamah hanya dengan turun tangga dari balkon bungalow. Sore hari tentu tidak saya sia-siakan. Langsung saja semua gaya pose yoga, gaya gunting, dan rolling segala rupa saya praktekkan di pantai yang sepi tersebut. Yang belum saya ngeh kala pecicilan itu, ternyata saya udah hamil! :)) Pasir putih nan lembut, matahari terbenam dengan kilau keemasan.. Dinikmati bersama orang-orang terdekat memang kenikmatan maksimal untuk seorang pejalan.

Pantai Bara Cosmos Bungalow (6)
Ini aku udah hamil! :’))

Esok paginya setelah sarapan yang cukup pas di mulut dan perut, kami berniat untuk jalan menyusuri pantai dari Pantai Bara ke arah Pantai Bira. Baru setengah perjalanan, laut pasang. Jalur perjalanan yang pertamanya kita lewati sudah tertutup air. Jadinya buru-buru balik lagi. Jangan sampe kamu terjebak ya, karena meski terlihat dekat, ternyata Pantai Bira itu jauhhh dari Pantai Bara kalau mau disusuri. Jadi, jangan nekat yaaaa.

Pantai Bara Cosmos Bungalow (9)
Pose dikit sambil menyusuri pantai

Untuk tamu bungalow sendiri, saya liat ada bule yang menginap sudah berhari-hari sembari jelajah Sulawesi. Namun tidak ada turis lokal yang menginap di sini selain kami. Mungkin karena belum musim liburan ya. Overall puas menginap di sini, dan saya cukup merekomendasikan kamu yang mau ke Pantai Bara untuk menginap di Cosmos Bungalow. As always, happy traveling!

Notes

  • Untuk ke Cosmos Bungalow ini, dari Makassar perjalanannya menuju Tanjung Bira
  • Dari Gerbang masuk Tanjung Bira, bayar HTM, ke arah kanan pas ada lapangan tenis, dan ikuti jalan menuju daerah Pantai Bara.
  • Sinyal HP cukup baik, tapi susah kalo mau jajan. Nggak semudah di dekat pantai Bira, jadi bawa jajanan sendiri
  • Lebih baik bawa mobil sendiri (atau sewaan) kalau mau makan di luar penginapan, karena lewat hutan yang agak gelap
  • Bawa lotion anti nyamuk atau minyak sereh karena daerah ini adalah daerah di antara pantai dan pepohonan, namun di dalam kamar sudah disediakan kelambu

34 thoughts on “Tiga Gradasi Warna Pantai Bara di Cosmos Bungalow”

  1. Setelah riset sana sini, emang Cosmos ini paling best value! Kalo ndak percaya, coba aja bacain satu2 review TripAdvisor dan tanyain harganya.

  2. Menarik nih, kayaknya asik buat leyeh2. Ada hammock nggak? Atau tiang2/pohon2 yang kira2 bisa buat masang hammock sendiri?
    Btw, anjing2nya tipe yang suka deket2in tamu gak sih? Parno juga kalo iya.
    Itu foto yang anjing dan kucing lagi duaan gemesin banget, apalagi kucingnya manja gituuuu :D

    O ya, nanya lagi ya, kayak tamu.
    Kalo ke sana naik mobil sewaan, tau nggak berapaan biayanya buat antar-jemput, Tiw? Atau si resortnya nyediain jasa tsb?

    Makasih, Tiw. 4×4=16.

    1. Ada hammock di salah 1 bungalow, pohon2nya di bagian belakang, jadi kalo mau masang hammock pun pemandangannya gak ke laut kak. Anjing2nya sih chill, cuma aku aja yang gak chill yak.. :)) Tapi bener2 anjinnya main2 santai sama kucing2, jadi aku berani2in aja,

      Aku nyewa mobil tapi nyetir sendiri neng, harga sewanya sekitar 300rb/hari di luar bensin. Waktu itu sih si Cosmos ini gak nyedain jasa antar jemput. Penginapannya mungil bangeeet, apa2 dia kerjain sendiri. Tapi siapa tau sekarang udah ada ya. :D

      Semoga jawabannya memuaskaaan.. .

    1. Seinget aku tuh ada 4 apa 5 gitu. Jordan, if u happen to see this comment, can you answer this question? :)

  3. Bira tuh salah satu surga yg ada di planet bumi mba. Aku baru kesana bulan kemarin dan nyebrang kepulau liukang sama kambing sebelumnya aku ke samalona pantai losari. Recomended bgt

  4. Rifqy Faiza Rahman

    Ketimbang Tanjung Bira, saya lebih suka Pantai Bara karena sepi hehehe. Dulu puas banget main-main di pantai ini.

  5. Kak mau tanya dong, aku rncana ke cosmos akhir may ini liburan.. rncananya bawa mobil sndiri, mau nanya medannya gmna ya kak? Jalannya Ada mendaki2nya gak kak?

    1. Halo kak, untuk sampai ke gate tanjung bira sih lancar kok. tapi dari Bira ke Bara agak sempit dikit jalanannya. Tapi overall gak susah kok. Aku bawa mobil sewaan dan baik-baik aja. Happy holiday!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pulau Padar Titiw

Titiw

Ngeblog sejak 2005

Female, Double (hamdallah sudah laku), berkacamata minus satu setengah yang dipake kalo mau lihat nomor angkutan umum doang. Virgo abal-abal yang sudah menjadi blogger sejak tahun 2005 yang pengalaman menulisnya diasah lewat situs pertemanan friendster.

Scroll to Top