Pelebon Dalam Indonesia Travel

Pesta Blogger 2010 telah usai. Saya yang hari itu menjadi volunteer untuk menjaga meja di registrasi media sedikit manyun karena hanya sempat masuk 1 kelas, yaitu kelas “Travel & Social Media”. Menarik, karena hobi saya adalah traveling, dan kebetulan pula saya memang berkecimpung di dunia social media. Pembicara dalam sesi itu adalah mbak Eva & mas Tommy dari Komunitas Jejak Kaki, serta Ibu Tuti selaku wakil dari BudPar.

Yang menarik di sini, Budpar ternyata sudah memiliki website yang sepertinya ingin menjadi wadah informasi pariwisata Indonesia. Menurut saya pribadi, ini merupakan progress yang baik dari pemerintah. Karena dari dulu, tiap googling mengenai info2 pariwisata, tulisan siapa yang menjadi urutan pertama di halaman pertama? Blogger. Yang ke-dua? Masih blogger juga. Bukannya salah, tapi kalo sumbernya dari pemerintah kan lebih bisa dipercaya keabsahannya. Halah. Lanjuut.

Nah, dari program2 yang ditulis di website yang beralamat di Indonesia.Travel tersebut, adalah sebuah acara yang baru saja dilaksanakan di Indonesia, tepatnya di Pulau Dewata, Bali. Perhelatan yang sebenarnya merupakan pembakaran jasad manusia tersebut dinamakan Pelebon, semacam sebutan dari Ngaben. Puncak acara kremasi jenazah Ida Dewagung sebagai Raja Peliatan IX, Ubud, Kabupaten Gianyar ini digelar puncaknya tanggal 2 November 2010. Namun sebelumnya, dihelatlah pengusungan naga banda sebagai bagian dari beberapa proses ritual Pelebon. Selain pengusungan naga banda, ada pula Bade tumpang solas tinggkat 11 dengan ketinggian 25,5 meter. Bade merupakan wadah untuk mayat yang diusung bersama replika lembu berwarna putih yang sungguh besar dan nampak seperti asli. Betul2 maha karya seni tingkat tinggi.

Naga Banda

Sebenernya, apa sih intinya Pelebon? Acara yang diadakan di Puri Agung Peliatan ini merupakan kewajiban umat Hindu untuk menghormati leluhur agar mendapat tempat yang baik di alamnya dan kelangsungan hidup di masa mendatang. Istilahnya sih supaya dapet karma yang baik juga kali ya. Jika kepergian seseorang biasanya dipenuhi dengan kesedihan, tidak dengan Pelebon. Keluarga malah bersukacita dalam menyambutnya! Hal ini bertujuan agar jiwa mereka yang meninggal menjadi tenang untuk meninggalkan mereka semua.

Arak-arakan

Acara yang sudah meriah tersebut dapat tambahan kemeriahan lagi dengan disaksikan orang yang tumpah ruah di jalan. Dari turis lokal, mancanegara, hingga penduduk asli berbaur untuk melihat upacara Pelebon di daerah Ubud yang baru saja naik daun karena film Eat Pray Love. Kejadian luar biasa ini sungguh tepat diletakkan dalam website BudPar. Saya yang sudah pernah ke Bali saya jadi ingin ke sana untuk melihat Pelebon, apalagi bule-bule itu.

Setelah saya googling, baru ada websitenya saja, sudah beberapa orang yang menulis tentang Pelebon yang melihat referensinya dari website ini. Apalagi dibuat Facebook-nya, dan Twitter-nya ya? Pasti pariwisata Indonesia makin terangkat. Moga2 pas saya berdoa gini orang2 di sana ada yang denger. Amin. Hehe.. Terus.. Kira-kira, Indonesia.Travel buka lowongan untuk travel writer ecek2 macem saya nggak ya? ;)

31 thoughts on “Pelebon Dalam Indonesia Travel”

  1. wah baru denger ini malahan, selama ini taunya cuman ngaben! ayuk tiw kita ke bali yuk… *sok tajir*

    1. Iya! Aku juga baru tahu! Seneng deh ada website2 pemerintahan yang cukup informatif gini. AKu mau kasih masukan ah supaya tulisannya makin merangkul blogger2 lain. Yuk ke bali.. *mimpi dulu ahh*

  2. wah tante datang ke PB ya? huh tau gitu aku datang, bukan ke PB, tapi untuk menemui tante titiw :d

  3. hey i saw you kalo begitu. kita di kelas yg sama.
    ide menyatukan blogger2 untuk mematangkan tulisan mengenai traveling di indonesia dengan wadah pemerintahan bagus juga. ;)

    1. Haha.. of course you saw me. I was the only person yang nanya 2 kali di Q & A session. hahah.. Betul, karena blogger2 itu kan mungkin nulisnya cuma dari segi pengalaman, dari sisi budget, dari sisi gambar.. jadi kalo semua disatukan dan dimatangkan di website budpar ini kan pasti keren banget! Gak usah dibayar gede2 kok, sepekedar apresiasi link aja misalnya: “Tulisan dibuat berdasarkan tulisan si A, B, C” ditambah link blog mereka. Ya toch..? Kalo dapet jalan2 gratis kell indonesia lebih seru sih pastinyaaa.. :D Salam kenal kiong!

      1. yup, mudah2an pemerintah mau menampung semua ide2 dan aspirasi para blogger. great idea tiw, salam kenal juga!

    1. Terakhir ya pas ketemu kamu itu.. ini lagi nyeritain pelebon gara2 ada indonesia.travel pas kita pesta blogger kemaren itu lho..

      1. Ah, itu hanya salah ketik saja, bukan karena orang Bali atau bukan, seperti yang ada di tulisan di atas:

        Sebenernya, apa sih intinya Pelebong? Acara yang diadakan di Puri Agung Peliatan ini merupakan kewajiban umat Hindu untuk menghormati leluhur agar mendapat tempat yang baik di alamnya dan kelangsungan hidup di masa mendatang.

  4. merry go round

    Hai salam kenaaalll…
    Wah, baru tau nih kalo Budpar punya situs resmi ttg pariwisata Indonesia. Dan bener banget, kalo googling tempat wisata di Indonesia paling banter yg keluar tulisan dari blogger sama berbagai promo hotel dan jasa travel -__-“.

    1. Betul! Makanya, yuk bareng2 kita nulis dan segala macem yang oke2 tentang traveling Indonesia. Dan juga kita tetep dukung program2 pemerinah, jangan cuma bisa nyela! ;)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pulau Padar Titiw

Titiw

Ngeblog sejak 2005

Female, Double (hamdallah sudah laku), berkacamata minus satu setengah yang dipake kalo mau lihat nomor angkutan umum doang. Virgo abal-abal yang sudah menjadi blogger sejak tahun 2005 yang pengalaman menulisnya diasah lewat situs pertemanan friendster.

Scroll to Top