WaxTime Goes To Bogor!

WaxTIme Goes To Bogor

Hae pembaca yang budiman. Apakah kamu pernah menjadi seorang bos? Tentu tidak, saya hanyalah cungpret di sebuah perusahaan. Sabar netizen, jangan terlalu reaktif. Yang saya sebut di bos ini tidak harus selalu dalam hierarki pekerjaan. Bisa juga kita jadi majikan di rumah atas mbak bersih-bersih atau si baby sitter.

Kebetulan sudah dua tahun ini saya memiliki sebuah salon waxing bersama 2 teman saya Vina dan Olive, bernama WaxTime. Saat jadi “bawahan”, bawaannya pengen diperlakukan adil oleh si bos. Namun ketika jadi “majikan”, terkadang kita lupa kalau pegawai kita tetaplah manusia yang perlu waktu untuk bersenang-senang juga.

Makanya minggu lalu saya dan 2 orang co-owner WaxTime itu mengadakan #WaxtimeGoesToBogor bersama para Waxpert kami yaitu Fitri, Tika (dan anaknya), serta Yuni. Ya, mereka adalah waxpert alias mbak-mbak waxing saya selama 1-2 tahun terakhir. Untuk yang beberapa kali ke salon atau panggil ke rumah, pasti sudah familiar dengan mereka.

Apa saja itinerary WaxTime Goes To Bogor kami? 

PAGI

Dimulai dengan makan di restoran Lemongrass yang Instagrammable untuk brunch. Judulnya sih brunch, tapi jatoh-jatohnya gegares juga. Sebagai yang baru pertama kali menginjakkan kaki ke Restoran Lemongrass, saya cukup excited dengan interior dan eksterior tempat ini yang cukup niat. Sepanjang mata memandang, bawaannyaaaa pengen foto-foto.

Noh bocah-bocah foto kayak gak ada hari esok. Lumayan lah buat bahan Instagram feed mereka 3 bulan. Oh, selain pemandangannya yang ciamik, harga menu di Lemongrass juga surprisingly tidak mencekik kantong. Untuk jus-jus fresh, sekitar 20 ribuan. Tidak sepricey yang saya duga, belum lagi rasanya juga tidak mengecewakan. Recommended!

SIANG

Udah kenyang, kami meluncur menuju Salon Rengganis. Salon yang megang banget di Bandung dan terkenal dengan SOPnya yang oke. Lho, bukannya lo punya salon tiw? Ngapain ajak mereka ke salon? Meeeeeen, sehari-hari mereka mijet orang. Lihat jembi orang. Narik tuh jembi. Dimaki-maki customer kalo dia kesakitan. Duile waxing gak sakit mah namanya bukan waxing tapi nungging! *yaah meskipun ada juga nungging yang bikin sakit* #EhGemana

Makanya kita bawa mereka ke salon untuk bersantai sejenak. Biarlah sesekali mereka yang berada di balik kemben pijat, sambil merasakan pijatan dan creambath yang enak dan membuat rileks.

SORE

Sore hari di kota hujan belumlah lengkap jika tidak ditemani dengan hujan. Sore kami arungi dengan menuju pusat oleh-oleh. Kami memiliki kue lapis khas bogor bermerk “Sangkuriang” yang terbuat dari talas, keju, cokelat, untuk bekal oleh-oleh mereka bagi orang rumah. Antriannya panjaaang betul di kios kecil itu, namun untungnya para petugas sigap sehingga tidak perlu mengantri lama-lama.

KUe lapis talas sangkuriang

MALAM

Hari itu kami tutup dengan makan malam di De Leuit, restoran khas Sunda yang.. Demi Tuhan.. ENAAAAAAK BUKAN KEPALANG. Duh, makanan sunda ini salah satu kelemahan saya. Jambal ikan asin, udang telor asin, tahu tempe goreng, sayur kangkung nan segar, cumi, dan karedok. Aaaahhh semua kenyang sampe lemeeees. Kamu juga bisa makan niqmat sampe merem meleq seperti kami di restoran De Leuit yang berada di alamat Jalan Ciheuleut Pakuan No.3, Baranangsiang, Bogor Timur.


Itulah sepenggal kisah perjalanan WaxTime Goes To Bogor. Semoga rejeki #WaxTime tambah banyak dan lancar serta berkah, sehingga kami bisa lebih sering-sering lagi ajak mereka jalan-jalan. Mohon diaminkan ya teman-temaaaan! Amin amin amiin!

PS: Jangan lupa follow @waxtime_id supaya tau promo-promo terbaru. Waxing. Relaxing. Eyelash extension. Sulam alis. Lengkaaaap! Hub 087880999209 atau 081991048331 untuk reservasi yaaa. :)

© Foto kue

2 thoughts on “WaxTime Goes To Bogor!”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pulau Padar Titiw

Titiw

Ngeblog sejak 2005

Female, Double (hamdallah sudah laku), berkacamata minus satu setengah yang dipake kalo mau lihat nomor angkutan umum doang. Virgo abal-abal yang sudah menjadi blogger sejak tahun 2005 yang pengalaman menulisnya diasah lewat situs pertemanan friendster.

Scroll to Top