Hello semuanya! Masih kuat #DiRumahAja? Atau udah mati gaya? Selama isu COVID-19 alias virus Corona masih kencang, untuk yang punya privilege ngantor dari rumah, yuk manfaatkan waktu sebaik-baiknya. Nah kalo yang di rumah juga dan mulai bosen, bisa ngapain ya? Saran saya yang paling worth it adalah:
- Langganan Netflix
- Mulai tonton film-film India
Whaaatt? Film India? Yes. Di dalam derasnya arus film Korea sekarang ini, menurut saya film India masih menampakkan tajinya. Film India mungkin bukan untuk semua orang, kira-kira kenapa? Karena film India sering dikorelasikan sebagai film emak-emak yang tinggal di rumah dan gak kerja kantoran. Film “picisan” yang tidak ada unsur keren di dalamnya sedikit pun.
Padahal, Bollywood itu menurut saya adalah bisnis yang sangat gila dan dinamis. Dengan ribuan output film setiap tahunnya, bayangkan berapa banyak lagu yang dihasilkan? Secara setiap film India pastinya didukung oleh musik yang biasanya diikuti dengan joged-joged asoy yang hampir pasti ada dalam adegan-adegan genting.
Menonton film India sekarang jauh lebih mudah dengan adanya Netflix. Netflix adalah salah satu pengeluaran bulanan saya dalam hidup yang dapat saya bilang “investasi”. Karena memang Netflix sangat membantu saya menonton cinema terbaik dunia, khususnya film India.
Dari banyaknya film India yang tayang di Netflix Indonesia, ada beberapa yang menurut saya layak tonton oleh kamu semua. Tidak semuanya memang film baru, ada juga film lawas yang saya masukkan di list ini. Genrenya? Campur-campur. Tanpa berpanjang kata lagi, ini dia 8 Film India Terbaik di Netflix!
Setiap melihat orang buta, apa perasaan yang tersirat di hati kalian? Kasihan? Seperti rata-rata orang biasa, saya jatuh kasihan dengan si pemeran utama dalam film dark comedy ini yaitu Akash (Ayushmann Khurrana), yang buta namun ingin mencapai cita-cita di dunia musik.
Tak sengaja bertemu dengan Sophie (Radhika Apte), kehidupan Akash berubah menjadi lebih baik. Nampaknya. Namun satu demi satu kejadian membuka “mata hati” saya. Apakah betul perasaan “Kasihan” yang harus saya berikan kepada Akash? Atau perasaan kasihan itu dari awal memang sudah pada tempatnya?
Apabila banyak orang biasanya suka dengan acting si pemeran utama, saya malah suka banget dengan acting dari Simi (Tabu) yang menjadi istri dari seorang selebriti yang suka dengan bakat Akash. Jika bisa saya berikan nama alias, film ini akan saya beri nama “Plot-twist-ception“. Karena plot twist yang ada tidak hanya 1, 2, 3, tapi banyaaaaak! Durasi film 2 jam (seperti jamaknya film India) jadi terasa singkat. Must seen movie on Netflix!
Jika kamu adalah warga negara yang baik dan tidak pernah berbuat onar, apa yang akan kamu lakukan jika keluarga yang kamu cintai terancam? Adalah Vijay (Ajay Devgn), seorang Ayah dari 2 anak perempuan yang memiliki bisnis TV kabel di dekat kantor polisi. Dari kecintaannya akan film, ia melihat dunia ini bagaikan sebuah kasus dalam film yang dapat diselesaikan jika mengikuti alur dan ide dari film tersebut.
Seperti dalam kehidupan nyata, sebaik-baiknya manusia, pasti ada saja yang tidak suka. Vijay dibenci oleh polisi korup bernama Gaitonde (Kamlesh Sawant), anak buah dari kepala polisi Meera (Tabu) yang mana akan menjadi mimpi buruk keluarganya. Ketika keluarganya terancam, Vijay menemukan cara untuk keluar dari masalah tersebut, dari film-film yang pernah ia tonton.
Alur awal film terasa sedikit lambat, namun jangan kalah dengan perasaan itu teman. Lanjutkan, lanjutkan, yak, di tengah film maka akan ada adegan-adegan yang sungguh mendebarkan. Dan ketika selelai, mulutmu akan ternganga karena tidak menduga akhir dari film thriller ini.
Seperti di film India lainnya, perempuan adalah warga kelas 2 di negaranya sendiri. Ketika mereka beranjak dewasa dan mulai haid atau menstruasi, alih-alih orangtuanya bangga dan merasa putrinya sudah dewasa. Yang ada, ia harus tidur di luar, tidak boleh berdekatan dengan orang lain, dan hanya memakai kain pembalut biasa untuk mencegah kebocoran, serta mengundang segala kuman penyebab infeksi.
Tergerak dari perasaan tidak tega kepada istrinya yang selalu tertekan setiap haid, Laxmi (Akshay Kumar) membelikan Gayatri (Radhika Apte) pembalut bermerk yang dibeli di apotek. Bukan terima kasih yang diterima Laxmi, namun malah bentakan karena pembalut seperti itu mahal dan mengambil jatah susu harian mereka.
Karena penasaran, Laxmi membuat pembalut (pad) sendiri. Dari sini petualangan dimulai. Segala cercaan, tantangan, dan penolakan, adalah makanan sehari-hari Laxmi. Lalu bagaimana akhirnya nasib Laxmi dan Gayatri? Apakah Laxmi akan sukses membuat Pad tersebut? Sebelum itu, apakah ADA YANG MAU MENCOBA pad buatan Laxmi?
Disadur dari cerita nyata, Pad Man menyabet penghargaan untuk Film Terbaik yang mengangkat Isu Sosial di 66th National Films Award. Performace ciamik dari Akshay Kumar juga diganjar dengan dinominasikannya ia sebagai aktor terbaik dalam 64th Filmfare Awards.
Seorang perempuan hamil bernama Vidya Bagcbi (Vidya Balan) datang dari London ke Kolkata untuk mencari suaminya yang hilang. Dimulai dari menginap di sebuah Guest House, ia mengelilingi kota untuk menjalankan misinya. Dalam perjalanan yang riuh rendah karena di tengah-tengah festival Durga Purga, ia ditemani oleh seorang polisi yang simpatik.
Film yang disutradarai Sujoy Ghosh ini.. MINDBLOWING. Kamu akan melihat sosok kuat dan tegar seorang perempuan, seorang ibu, yang melakukan apapun untuk orang yang ia cintai. Untuk aktingnya di film ini, Vidya memenangi Best Actress Award at Screen selama 4 tahun berturut-turut.
5. Toilet: Ek Prem Katha (2017)
Bayangkan jika kamu adalah seorang perempuan terpelajar dari keluarga yang cukup berada, namun berjodoh dengan suami yang di rumahnya saja tidak ada.. Toilet. Kesal? Marah? Jijik? Begitulah yang dialami oleh Jaya (Bhumi Pednekar) setelah menikah dengan Keshav (Akhshay Kumar).
Keadaan sosial India kerap menjadi issue yang dinamis, namun hampir tidak pernah manis. Setelah isu sanitasi pembalut di film Pad Man, Akshay Kumar berlakon lagi di film yang menyoal tentang Toilet a.k.a WC. Dan film ini pun lagi-lagi membuat kita membuka mata bahwa kebiasaan di suatu daerah berhubungan dengan patriarki, agama, dan budaya yang dibawa selama puluhan atau ratusan tahun.
6. Zindagi Na Milegi Dobara (2011)
“Kamu tonton film ini Moy. Aku gak keberatan kalo harus nonton 2x”. Kalo sampe suami saya bilang begitu, sebuah film itu pasti sangat recommended. Please, sekarang juga kalian add film ini di List @NetflixID. Cerita tentang 3 sahabat yang merayakan bachelor party salah seorang dari mereka dengan road trip ke Spanyol. 15 menit awal agak boring. Tp abis itu.. daleeeem bgt.
Indah. Menyentuh. Dari perjalanan itu, mereka menemukan apa yg mereka cari slama ini. Dengan combo scene-scene ciamik di Spanyol, adegan-adegan seru, ost keren, & tampang aktor yg kece2, film ini WAJIB TONTON selama #DiRumahAja. It’s not only a movie. It’s an experience. FYI the movie has 8.1 score in IMDB!
7. BARFI (2012)
Murphy “Barfi” (Ranbin Kapoor) merupakan seorang laki-laki periang, tampan, usil, suka membuat onar dari daerah Darjeling. Selain itu, ia juga tuli. Ibunya meninggal sejak kecil, dan ayahnya merupakan seorang supir. Secara kebetulan ia bertemu dengan Shruti (Ileana D’Cruz), wanita cantik yang baru saja datang ke kota tersebut. Barfi cinta pada pandangan pertama dan mencoba mendekatinya.
Sementara itu, ada seorang perempuan autis yaitu Jhilmil (Priyanka Chopra) yang tanpa sengaja juga masuk dalam kehidupan Barfi. Apakah Barfi sukses berjodoh dengan Shruti? Bagaimana Jhilmil dapat membolak-balik kehidupan Barfi?
Sangat pantas bila film ini menjadi India’s official entry senagai Best Foreign Language Film di ajang Oscar ke-85. Selain ceritanya yang menarik, membuat tertawa dan juga bersedih, Film ini juga sangat-sangat indah. Pujian tertinggi saya haturkan bagi penata artistik yang membuat film ini menjadi lebih cantik.
8. Kabhi Khushi Kabhie Gham (2001)
Rahul (Shah Rukh Khan) dan Rohan (Hrithik Roshan) adalah 2 bersaudara yang besar dari keluarga kaya dan terpandang, Yashvardhan “Yash” Raichand (Amitabh Bachchan). Sudah bukan rahasia umum jika seorang yang bibit bebet bobot menginginkan menantu yang 11-12 dengannya. Namun takdir berkata lain. Rahul jatuh cinta dengan seorang perempuan miskin bernama Anjali Sharma (Kajol).
Dari situ, hubungan keluarga yang hangat seakan hilang begitu saja. Hangatnya hubungan mereka bagaikan padam tersiram air dingindengan taburan es yang membeku. Ibu Rahul, Nandini (Jaya Bachchan), sangat sedih dan terpukul. Di sini Rohan mencoba menjadi pahlawan. Apakah Rohan sukses? Ataukah hubungan mereka tambah buruk?
I know I know, ini film selawas-lawasnya umat. Udah ada jaman saya masih pake seragam sekolah. Tapi film ini harus dan sangat layak tonton untuk kalian yang belum tonton. Sebuah contoh akan “Oldies but gooedies”. Disadur dari Wikipedia, “Outside India, the film was the highest-grossing Indian film ever, until its record was broken by Johar’s next directorial Kabhi Alvida Naa Kehna (2006).”
Sekian 8 film India rekomendasi saya yang dapat ditonton di Netflix Indonesia. Sekali lagi saya tekankan bahwa ini adalah film-film yang sesuai dengan selera saya yaa. Oh ya, draft tulisan ini saya buat di tahun 2020, dan baru sempat diselesaikan sekarang. Hehehe..
Untuk yang bertanya “Kok tidak ada filmnya Aamir Khan?” Itu sudah saya dedikasikan di sebuah artikel sendiri. Silakan baca “Aamir Khan: Sang Mr Perfectionist & 5 Film Terbaiknya“. Jika teman-teman punya film lain yang dapat direkomendasikan, feel free untuk share di kolom komentar!
4 thoughts on “8 Film India Rekomendasi Terbaik di Netflix Indonesia”
Aku lebih suka nonton film India dibandingin drakor looh. hahahah.
Akshay Kumar ini idolaku dari kecil. Udah pernah nonton film dia yg judulnya “Rustom”? Seruuu..
AKU JUGA BANGET. HAhahahhaha. Belum nontooon. Mau cari aaaah, makasih bieb!
Wah jadi inget dulu banget film-film India durasinya sampe 4 jam, sampe capek nontonnya :))
8 film ini ada adegan nyanyi & nari sambil guling2 di padang rumput dan di bawah air terjun nggak kak?
LOL, tentu saja ada, tapi film2 yang kekinian jogedan dan nyanyinya durasinya gak banyaak